WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, akan berusaha memengaruhi kubu Demokrat guna merealisasikan anggaran sejumlah program prioritas pemerintah, salah satunya pembangunan dinding perbatasan AS-Meksiko.
Bahkan, Trump menegaskan tak akan terjadi penghentian pemerintahan (government shutdown) seperti yang dikhawatirkan sejumlah kalangan. Hal itu disampaikan Presiden Trump di Washington, Rabu (7/11), setelah pemilu sela yang diselenggarakan sehari sebelumnya menempatkan Partai Demokrat menggeser posisi mayoritas Partai Republik di DPR AS.
“Kami akan memperjuangkannya. Saya telah berbicara dengan Demokrat sepanjang waktu dan mereka setuju bahwa dinding itu diperlukan. Kami ingin membangun dinding dalam satu waktu, tidak bertahap,” ujar Trump.
Namun, dalam pernyataan sebelumnya, Trump sempat mengatakan shutdown mungkin diperlukan sehingga Demokrat dapat terdorong untuk menyepakati pendanaan dinding perbatasan senilai 23 miliar dollar AS tersebut. Partai Demokrat menolak pembangunan dinding tersebut dengan alasan mengeluarkan dana yang mahal, tidak efektif, dan menjadi simbol kebencian terhadap orang Latin.
Akan tetapi, Demokrat telah memberikan indikasi untuk mendukung pendanaan tersebut sebagai ganti dari kesepakatan yang akan memberikan perlindungan kepada imigran tanpa dokumen yang dideportasi dan menyediakan kewarganegaraan bagi mereka.
Trump telah menjadikan isu pembangunan tembok perbatasan AS dengan Meksiko sebagai janji kampenye presiden pada 2016. Alasannya, dinding itu diperlukan untuk menjaga keamanan dan mencegah kriminal memasuki AS.
Sumber : Koran Jakarta