Sri Mulyani Akui Daya Saing Infrastruktur Indonesia Tertinggal dari Malaysia

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri perayaan ulang tahun PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) ke 10. Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian yang didapat SMI.

Sri Mulyani mengatakan, sudah banyak pencapaian yang diraih dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Meski demikian, daya saing atau competitiveness index infrastruktur Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan Malaysia.

“SMIers ini pasti adalah mereka yang paling tidak, pernah ke luar negeri. Lihat tetangga kita tidak usah jauh-jauh Malaysia. Kalau dilihat dari global competitiveness index infrastrukturnya saja mereka ada di rangking 30, kita ada di rangking 71,” ujarnya di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (28/3).

Ranking ini tentu bukan sesuatu yang membanggakan. Untuk itu, dia mengajak SMI agar turut serta mendorong kenaikan competitiveness index infrastruktur agar lebih baik meskipun jika dibandingkan Malaysia Indonesia memiliki wilayah yang lebih luas dan penduduk lebih besar.

“Senang nggak kita ada di bawahnya? pasti tidak. Semangat dari milenial Anda harus bisa mengejar. Anda boleh berargumentasi Malaysia lebih kecil dari kita Bu. Dia nggak punya 17.000 pulau, dia penduduknya nggak sampai 267 juta. Wilayahnya tidak sebesar 8,3 juta KM. Lautnya lebih banyak kita ibu,” jelasnya.

“Anda sangat mudah mencari alasan panjang sekali untuk mengatakan Ia memang kita 71 nggak apa-apa yang di situ 30. Namun saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menggugah kalian semua jangan pernah memiliki karakter untuk selalu mencari alasan dulu untuk tidak melakukan sesuatu,” sambungnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, saat ini PT SMI memiliki banyak SDM millenial yang memiliki semangat besar untuk melakukan perubahan-perubahan. Dia pun meminta, SMI dapat terus bergerak dan memerangi sikap mencari-cari alasan.

“Saya berharap semangat muda dari SMI adalah semangat yang tadi ditunjukkan dengan lagu, dengan bahkan pengibaran bendera menyanyikan Indonesia Raya. Bahkan dari sisi doanya dan gerakan kita semuanya adalah ingin membangun semangat, memerangi sikap kita untuk selalu mencari alasan bahwa ini tidak bisa dan terlalu sulit,” tandasnya.

Sumber: Liputan6.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only