Alasan Traveloka Belum Siap IPO

Jakarta: Platform penyedia layanan pemesanan tiket Traveloka menyambut baik seruan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham. Namun, Traveloka mengaku belum siap untuk melantai di bursa.

“IPO merupakan action positif perusahaan, tapi jujur tidak dalam waktu dekat,” ujar PR Director Traveloka Suntri Rahayu saat mengisi diskusi di Hotel Century Park, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Mei 2019.

Suntri menuturkan masih banyak hal yang harus dikerjakan perusahaan sebelum memutuskan IPO. “Seperti discovery platform yang menjadi misi utama perusahaan,” imbuhnya.

Belum lama ini, BEI menyampaikan telah bertemu dengan Traveloka untuk mengajak unicorn tersebut masuk ke pasar modal.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, pihaknya telah bertemu dengan Traveloka dan membicarakan rencana perusahaan rintisan itu untuk bergabung dengan bursa.

“Saya sempat diskusi dengan salah satu unicorn (Traveloka). Intinya mereka tertarik untuk go public di pasar modal,” kata Nyoman, April lalu.

Nyoman menjelaskan, masalah perpajakan masih menjadi salah satu pertimbangan Traveloka.

“Ada beberapa pertanyaan yang perlu kita diskusikan lagi, misalnya pajak. Itu juga kami sedang follow up juga dengan Badan Kebijakan Fiskal dan Ditjen Pajak,” lanjut Nyoman.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan menyampaikan akan melakukan evaluasi mengenai kebijakan perpajakan di pasar modal supaya lebih banyak perusahaan yang mendaftar di bursa.

Berdasarkan UU Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan (PPh), pemerintah dapat memberikan insentif pengurangan pajak penghasilan badan, sebesar 5 persen dari total pajak yang harus dibayar, kepada perusahaan tercatat dengan porsi saham yang disebarkan ke publik mencapai 40 persen.

Sumber : Medcom.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only