Optimisme China Mulai Memudar

China tidak terlalu berharap wacana pertemuan Presiden China dan Presiden AS di KTT G20 akan menghasilkan kesepakatan

Beijing. China menanggapi diingin rencana pertemuan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang pada akhir bulan ini.

Mengutip Reuters, Selasa (11/6), Trump telah berulangkali mengatakan, ia tengah mempersiapkan diri bertemu dengan Jinping pada KTT G20. Meski sampai saat ini, China belum mengonfirmasi pertemuan tersebut.

Trump mengatakan, ia akan segera mengambil keputusan setelah pertemuan para pemimpin ekonomi terbesar dunia tersebut terkait penerapan tarif terhadap produk-produk China senilai US$ 300 miliar.

Kementerian Luar Negeri merespons ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait ancaman kenaikan tarif yang akan diberlakukan Trump pasca KTT G20.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang tidak lagi tertarik untuk mengonfirmasi pertemuan Xi dan Trump di G20. Ia mengatakan, informasi soal itu akan dirilis setelah ada di kementerian.

Shuang menegaskan, Chinati tidak ingin berperang, tetapi tidak juga takut berperang. Shuang menambahkan, bahwa pintu Pemerintah China terbuka untuk pembicaraan perdagangan berdasarkan kesetaraan.

“Namun jika Amerika Serikat hanya ingin meningkatkan friksi perdagangan, kami akan dengan tegas menanggapi dan berjuang sampai akhir,” tandas Shuang.

Ketegasan perdagangan antara Washington dan Beijing meningkat tajam pada Mei lalu pasca Pemerintahan Trump menuduh China telah mengingkari perjanjian negosiasi dagang. Walhasil Trump menaikkan tarif barang China senilai US$ 200 miliar menjadi 25%. Beijing merespons dengan kenaikan tarif pada impor barang AS senilai US$ 60 miliar.

Sumber : Harian Kontan

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only