Dorong Investasi, Menperin Beberkan Insentif Pajak Baru untuk Industri

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan sejumlah terobosan untuk mendorong investasi di Indonesia. Kebijakan ini, menjadi jawaban dari pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut kebijakan investasi masih belum nendang.

Airlangga mengatakan, terobosan ini sudah dipaparkan kepada Presiden Jokowi dalam rapat kabinet terbatas hari ini. Khususnya fasilitas untuk menunjang ekspor dan investasi.

“Antara lain terkait dengan mini tax holiday dan super deductible tax untuk vokasi, untuk inovasi, dan untuk padat karya. Jadi itu sudah masuk. Jadi nanti industri padat karya orientasi ekspor juga dapat potongan PPh (Pajak Penghasilan),” ucap Airlangga usai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 19 Juni 2019.

Di samping itu, lanjut Ketua Umum Partai Golkar itu, juga disampaikan kepada Presiden, hal hal yang terkait dengan substitusi impor. Substitusi impor, kata dia, juga dimungkinkan diberikan semacam mini tax holiday dan juga terkait dengan insentif bea masuk.

“Kemudian tentunya juga dibahas untuk sektor-sektor yang akan diberikan, sudah ada KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) nya, sekarang tinggal menunggu saja, paket PPNBM maupun super deduction tax itu seluruhnya sudah disetujui,” kata dia.

Terkait super deduction tax, Airlangga mengatakan, akan diberikan pengurangan pajak untuk industri yang melakukan vokasi atau pendidikan sebesar 200 persen. Sedangkan untuk industri yang melakukan inovasi akan diberikan sebesar 300 persen.

“Untuk industri padat karya nanti dilihat industri per industri,” jelas dia.

Sumber : VIVA

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only