Kawasan segitiga emas Rebana yang meliputi Cirebon, Patimban, dan Kertajati (Majalengka) menjadi satu di antara kandidat ibu kota baru Jawa Barat (Jabar).
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, masuknya Rebana dalam usulan lokasi ibu kota baru disampaikan oleh Gubernur Ridwan Kamil, Kamis (29/8/2019).
“Ada di Tegalluar, Walini, atau Rebana juga. Terbuka sebenarnya, tapi sementara tiga tempat itu. Indikatornya, semua kemungkinan butuh kajian, minim risiko, aksesibilitas, tingkat ekonomi, ketersediaan air dan lain-lain,” kata Ridwan Kamil.
Keunggulan Rebana
Seperti satu di antara indikator ibu kota baru yang disampaikan Ridwan Kamil, Rebana memiliki keunggulan dari segi ekonomi.
Dikutip dari TribunJabar, sejak Februari 2019, Rebana sudah diproyeksikan sebagai kawasan segitiga emas ekonomi Jawa Barat.
Ridwan Kamil mengatakan, Rebana akan menjadi kawasan paling futuristik di Jabar.
Guna menunjang kegiatan ekonomi di kawasan Rebana, Ridwan Kamil sudah mengajukan wilayah itu jadi Kasawan Ekonomi Khusus (KEK) industri.
“Dengan KEK, daya saing mudah, perizinan diurus KEK, enggak bayar pajak ekspor impor,” kata Ridwan Kamil, Selasa (9/7/2019), dikutip dari TribunJabar.
“Tahun ini di tiga lokasi, 200 hektare di Pangandaran, 300 hektare di Sukabumi, dan ribuan hektare di Rebana,” imbuh Ridwan Kamil.
Pengajuan menjadi KEK tak lepas dari adanya dua sarana transportasi besar, yakni Pelabuhan Patimban di Subang, dan Bandara Kertajati di Majalengka.
Pengajuan menjadi KEK tak lepas dari adanya dua sarana transportasi besar, yakni Pelabuhan Patimban di Subang, dan Bandara Kertajati di Majalengka.
“Kalau Rebana ini berhasil pertumbuhan ekonomi lompat prediksinya dari 5,5 jadi 9 persen. BUMD-nya kemungkinan Jasa Sarana atau Jaswita. Pokoknya yang ngurus properti,” imbuh Ridwan Kamil.
Segitiga Rebana diprioritaskan bagi industri yang berpindah dari kawasan sekitar Sungai Citarum.
Tak hanya itu, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Rebana, Ridwan Kamil bahkan sampai menawarkannya kepada investor Korea Selatan.
Dikutip dari Kompas.com, Ridwan Kamil membahas penawaran tersebut bersama Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan (Korsel) Umar Hadi.
“Pertama adalah minat investasi Korea tinggi sekali ke Jabar. Makanya kita tawarkan opsi di Rebana,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (28/6/2019).
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
Leave a Reply