SAN FRANSISCO. Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Elizabeth Warren menjanjikan akan mengenakan pajak progresif bagi orang-orang kaya AS.
Pajak progresif itu disebut pajak ultra-jutawan (ultra-millionaire tax) yang dapat menggerus kekayaan bersih pendiri Amazon, Jeff Bezos.
Senator dari Massachusetts ini mengatakan, ia ingin memecah kekayaan pemilik raksasa teknologi termasuk Amazon, Facebook dan Google jika ia terpilih sebagai Presiden AS pada 2020.
Mengutip Livemint.com, Kamis (12/9), usulan pajak ultra-jutawan tersebut akan membutuhkan 75.000 rumah tangga senilai sekitar US$ 50 juta untuk membayar pajak dua persen atas seluruh kekayaan bersih mereka, bukan hanya dari pendapatan mereka.
Miliarder akan menghadapi tagihan tahunan tiga persen, menurut laporan situs berita keuangan CNN.Com pada hari Selasa.
Pajak kekayaan ini dapat berdampak besar terhadap para miliarder seperti Bezos maupun Bill Gates.
Ekonom Emmanuel Saez dan Gabriel Zucman dari University of California, Berkeley dalam sebuah makalah mengungkapkan bahwa jika AS menerapkan pajak kekayaan moderat yang setara dengan proposal Elizabeth Warren, maka itu akan mengurangi kekayaan bersih Bezos sebesar US$ 73,2 miliar dari jumlah yang dipublikasikan Forbes pada 2018 yang diperkirakan sebesar US$ 160 miliar.
“Pada Januari 2019, seorang calon presiden utama, Elizabeth Warren, mengusulkan pajak kekayaan progresif untuk keluarga atau individu dengan kekayaan bersih di atas US$ 50 juta dengan tingkat pajak marjinal 2% (3% di atas US$ 1 miliar),” tulis surat kabar itu.
“Pajak kekayaan seperti yang diusulkan oleh Elizabeth Warren akan berdampak besar pada progresifitas dalam 0,1% teratas,” tulis para ekonom.
Menurut perkiraan Saez dan Zucman, pajak kekayaan ini akan menggerus kekayaan bersih Bill Gates menjadi US$ 36,4 miliar dari sebelumnya US$ 97 miliar. Itu akan mengurangi kekayaan Warren Buffett menjadi US$ 29,6 miliar, dari US$ 88,3 miliar hari ini, kata laporan itu.
Sumber : KONTAN.CO.ID
WA only
Leave a Reply