Harga Emas Bisa Naik Lagi, Akibat Ketidakpastian Brexit

Jakarta, Tertundanya rencana Inggris berpisah dengan Uni Eropa atau istilah bekennya Brexit, dapat mengerek harga emas global yang sedang masuk tren bearish. Kemarin, harga emas kontrak pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange cuma naik tipis 0,04% menjadi US$ 1.494,70 per ons troi.

Tren bearish emas menjadi setelah negosiasi dagangan antara AS dan China berakhir. Kedua negara ini sukses menyepakati beberapa persyaratan. Kesepakatan tersebut mengarah ke genjatan senjata.

Karena itu, pelaku pasar mulai berani masuk ke investasi berisiko dan meninggalkan emas. “Logam mulia seperti emas sebagai safe heaven juga tertekan lantaran indeks saham AS diperdagangkan pada level tertinggi tahunannya,” jelas Analis Rifan Financindo Berjangka Puja Purbaya Sakti, kemarin.

Namun, harga emas masih berpeluang kembali melesat naik. Harga bisa menguat di dorong sentimen keputusan parlemen Inggris mengajukan perpanjangan waktu untuk kali ketiganya kepada Uni Eropa terkait Brexit.

Kondisi menimbulkan ketidakpastian baru di pasar terkait Brexit. Selain itu, investor juga menanti rapat Federal Open Market Committe (FOMC) yang digelar akhir bulan nanti. Kekhawatiran pasar terhadap resesi juga meningkat, setelah ekonomi China tumbuh 6,0% pada kuartal III-2019.

Karena itu, Puja memprediksi harga emas bergerak antara US$ 1.480,93-US$ 1.507,03 per ons troi hari ini.

Sumber : Harian Kontan

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only