Ekspor Jepang mengalami penurunan terburuk dalam tiga tahun

TOKYO. Tingkat ekspor Jepang anjlok tajam pada Oktober. Bahkan penurunannya merupakan yang terburuk dalam tiga tahun terakhir.

Melansir Reuters, data Kementerian Keuangan Jepang yang dirilis pada Rabu (20/11) menunjukkan, tingkat ekspor Jepang melorot 9,2% year on year pada Oktober. Penurunan ini lebih besar dibanding prediksi ekonom yang dipolling Reuters sebesar 7,6%.

Penurunan ekspor Jepang dipicu oleh anjloknya tingkat pengiriman mobil dan mesin pesawat ke Amerika dan bahan plastik ke China.

Dalam hal volume, ekspor anjlok 4,4% sepanjang tahun ini hingga Oktober, penurunan selama tiga bulan berturut-turut.

Penentu kebijakan Jepang sudah meminta pemerintah untuk mendongkrak anggaran belanja sebesar 10 triliun yen atau US$ 92,08 miliar untuk tahun fiskal berjalan demi menyokong perekonomian. Banyak yang khawatir Jepang akan menghadapi tekanan tambahan dari kenaikan pajak penjualan yang berlaku efektif pada Oktober.

Pemerintah Jepang mengatakan pihaknya berencana untuk menyusun paket stimulus dalam waktu dekat sebagai langkah pencegahan dalam menghadapi risiko eksternal yang semakin menghimpit.

Jika dilihat per wilayah, ekspor ke China turun 10,3% year on year pada Oktober. Ini merupakan penurunan untuk bulan ke delapan seiring anjloknya pengiriman plastik dan suku cadang mobil.

Sementara, ekspor ke Asia merosot 11,2% hingga Oktober atau turun untuk bulan yang ke-12.

Adapun tingkat ekspor ke Amerika menurun 11,4% sepanjang tahun ini hingga Oktober akibat anjloknya pengiriman mobil 2.000-3.000 cc, mesin pesawat dan suku cadang mobil.

Sumber : KONTAN.CO.ID