Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menunjuk Yustinus Prastowo sebagai Staf Khusus. Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) ini akan menangani bidang komunikasi strategis.
Yustinus menilai tugas yang akan diembannya ini bukan hal mudah dan juga bukan tanggung jawab sepele. Justru di masa sulit dan penuh tantangan ini, Yustinus mengatakan ingin membantu untuk mengomunikasikan kebijakan pemerintah.
“Saya terpanggil untuk ikut membantu pemerintah agar dapat mengomunikasikan kebijakan dengan baik, termasuk mendorong reformasi perpajakan lebih cepat. Waktu diminta, saya butuh waktu cukup lama untuk berpikir dan menimbang,” ungkapnya di Jakarta, Selasa, 14 April 2020.
Yustinus yang selama ini dikenal sebagai pengamat pajak memastikan lembaga independen CITA akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Dirinya berharap apa yang selama ini sudah dilakukannya bisa berlanjut untuk jabatan yang akan datang.
“Sekali lagi terima kasih untuk kerja sama yang sangat baik selama ini. 10 tahun saya menjadi pengamat pajak tentu bukan waktu yang sebentar dan sudah mendarah daging,” ungkap dia.
Dilansir laman CITA, lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) ini mengawali karier sebagai sebagai abdi negara di Direktorat Jenderal Pajak sejak 1997 hingga 2010. Kemudian Yustinus terjun sebagai aktivis sosial dan terlibat dalam berbagai kegiatan advokasi dan penelitian.
Keterlibatan dalam public engagement dimulai saat terlibat dalam kelompok kerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Pokja APBN) Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla (2014), menjadi anggota Tim Optimalisasi Penerimaan Perpajakan (TOPP) Kementerian Keuangan (2015), dan sebagai Anggota Penasihat Tim Reformasi Perpajakan serta Tim Penguatan Reformasi Kepabeanan dan Cukai Kementerian Keuangan sejak Desember 2016 sampai sekarang.
Sumber : Medcom.id
WA only
Leave a Reply