Dapat Insentif Pajak, Tesla Potong Harga Produk Hingga Rp 72,4 Juta

Belum terlalu lama Tesla masih menikmati insentif pajak federal dan ekonomi yang sehat untuk menjaga pertumbuhan penjualan.

Tetapi, sekarang setelah kedua faktor itu hilang, produsen mobil ini beralih ke pengurangan harga untuk menjaga minat pada kendaraan listrik mereka dari penurunan.

Mengutip dari Car and Driver, Senin (1/6/2020), di seluruh jajaran kendaraan Tesla, harga telah dipotong, termasuk pada Model 3, Model X dan Model S.

Kendaraan termurah dan paling populer di jajaran produk Tesla yakni Model 3, mengalami penurunan harga 2.000 dolar AS atau setara Rp 20,9 juta dari harga 41.190 dolar AS, sekira Rp 597 jutaan.

Saat ini, harga Model 3 hanya sekitar 39.190 dolar AS, jika dirupiahkan menjadi Rp 568 jutaan, menjadikannya lebih kompetitif di segmen kendaraan listrik tingkat pemula.

Kendaraan terbesar dan termahal dalam jajaran produk ini Model X, harganya turun sebanyak 5.000 dolar AS atau Rp 72,4 jutaan dari harga awal 86.190 dolar AS atau setara Rp 1,25 miliar.

Sementara sedan mewah Tesla yakni Model S juga mengalami penurunan harga 5.000 dolar AS atau Rp 72,4 juta dari harga awal 81.190 dolar AS yang setara Rp 1,17 miliar.

Sedangkan untuk harga pada Model Y tetap sama.

Semua harga yang telah diperbarui sudah ada di situs web Tesla.

Tesla merupakan produsen mobil yang mengalami peningkatan penjualan pada kuartal pertama tahun ini.

Pandemi Covid-19 menyusutkan permintaan akan produk Tesla di seluruh dunia.

Meskipun demikian, awal bulan ini, Bloomberg New Energy Finance (BNEF) memproyeksikan bahwa penjualan kendaraan listrik akan turun 18 persen secara global pada tahun 2020.

Sumber: tribunnews.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only