Hasil Lelang Barang Negara Baru Capai Rp 10.34 Triliun

Jakarta. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (DJKN Kemkeu) RI mencatat, realisasi total nilai pokok lelang per Juni mencapai Rp 10,34 triliun. Pencapaian ini masih belum sampai setengahnya dari target yang dipatok tahun ini yang sebesar Rp 30.83 triliun.

“Total nilai pokok lelang yang tercatat per Juni 2020 kurang lebih sebesar Rp 10,34 triliun,” ujar Erris Eka Sundaria, Kasubdit Bina Lelang II, Direktorat Lelang DJKN Kemkeu, Selasa (28/7).

Jika dilihat dari target nilai pokok lelang tahun ini, pencapaiannya memang belum mencapai setengah dari target yang ditentukan. Erris menyebut karena daya beli masyarakat yang me’nurun selama Pandemi Covid-19. “Jadi karena daya beli yang menurun,” tuturnya.

Adapun frekuensi lelang sampai Juli 2020 mencapai 20.162 kali di seluruh Indonesia. Bentuk lelang beragam, mulai dari lelang pengadilan, pajak, hak tanggungan, pailit, sitaan, rampasan, barang milik negara dan barang milik daerah (BMN dan BMD), gratifikasi, lelang sukarela, dan sebagainya. Meskipun di tengah pandemi Covid-19 yang penuh ketidakpastian, DJKN akan terus memberikan upaya terbaik untuk bisa mencapai target lelang pokok pada tahun ini. Sayang, ia tidak merinci langkahnya.

Sumber: Harian Kontan