Strategi Pemerintah Untuk Kejar Penerimaan di 2021

JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) telah mengatur sederet strategi untuk mengoptimalkan penerimaan negara pada 2021.

Dalam postur sementara Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021 penerimaan negara Rp 1.743,7 trilun. Pagu penerimaan negara tersebut turun Rp 32,7 triliun dari outlook dalam Nota Keuangan RAPBN 2021 sebelumnya yakni Rp 1.776,4 triliun.

Dus, postur sementara penerimaan negara tahun depan hanya naik 2,5% terhadap target akhir tahun ini senilai Rp 1.699,9 triliun. Adapun postur baru dari penerimaan perpajakan yakni sebesar Rp 1.444,5 triliun. Sementara, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) ditargetkan naik Rp 4,7 triliun, menjadi Rp 298,2 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hal ini saat rapat kerja dengan Komisi XI, Selasa (15/9). Untuk mencapai penerimaan negara dari sektor pajak, cukai, kepabeanan, dan PNBP yang optimal, Kemkeu terus melakukan reformasi lanjutan demi peningkatan dan menjaga penerimaan. Ada lima hal Pertama program penerimaan negara antardirektorat yang ada di Kemkeu. Kedua, meningkatkan kepatuhan wajib pajak, Ketiga perubahan layanan ke arah digital, keempat meningkatkan kinerja logistik nasional, dan kelima optimalisasi PNBP.

Sumber: Harian Kontan

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only