Kemendag pastikan dorong bisnis ritel tetap tumbuh di tengah pandemi

– JAKARTA. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memastikan pihaknya tetap akan mendorong bisnis ritel tetap tumbuh di masa pandemi Covid-19. Hal ini agar pertumbuhan ekonomi nasional ikut terdorong.

“Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menjaga kinerja sektor ritel tetap tumbuh selama pandemi Covid-19 ini, antara lain dengan usulan pemberian stimulus ekonomi untuk sektor ritel, pembukaan aktivitas perdagangan dengan protokol kesehatan yang ketat, dan dukungan terhadap transformasi digital,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (12/11).

Dia pun mengatakan, pemerintah juga sudah memberi insentif untuk bisnis ritel, yaitu insentif pajak. Diharapkan, dengan adanya insentif pajak ini maka beban pengeluaran pelaku usaha ritel dapat berkurang sehingga pelaku usaha dapat terus beroperasi dan menjaga arus kas perusahaan.

Adapun, di tengah pandemi Covid-19, bisnis ritel tetap memberikan kontribusi yang tinggi pada ekonomi. Hal ini bisa dilihat dari kontribusi ritel dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III.

“Jika melihat sumbangsihnya bagi produk domestik bruto pada triwulan III 2020, kontribusi ritel dari sisi perdagangan tercatat sebesar 12,83% dan dari sisi konsumsi 57,31%,” ujar Agus.

Agus juga mengatakan, selama 5 tahun terakhir sektor perdagangan selalu berkontribusi lebih dari 10% terhadap PDB, sedangkan konsumsi selalu memberikan kontribusi lebih dari 50% terhadap PDB.

Lebih lanjut, Agus juga mengingatkan bahwa transformasi digital di sektor ritel penting dilakukan. Menurutnya, adanya perubahan pola belanja masyarakat ke belanja daring akibat Covid-1 dapat menjadi momentum bagi pengusaha retail untuk melakukan transformasi digital.

“Niaga elektronik yang menjadi salah satu strategi penanganan Covid-19 dapat dimanfaatkan untuk menjaga kinerja dan mengembangkan bisnis di sektor retail. Dengan niaga elektronik, pelaku retail dapat menjangkau konsumen dalam skala yang lebih luas, bukan hanya untuk penjualan di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri,” kata Agus.

Dia juga berharap pelaku usaha ritel dapat memanfaatkan perwakilan perdagangan di luar negeri untuk memasarkan produk lokal masuk ke pasar global.

Sumber : KONTAN.CO.ID