Relaksasi PPnBM Mobil Belum Terasa

Pembiayaan multifinance di Maret 2021 masih menurun.

JAKARTA. Pemerintah sudah memberikan relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) mulai Maret lalu. Namun efeknya belum bisa mengerek pembiayaan multifinance. Setidaknya tergambar dari kinerja pembiayaan di bulan Maret 2021.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Piutang perusahaan pembiayaan pada Maret 2021 masih terkontraksi sebesar 19,6% year on year (yoy). Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menyebutkan efek dari PPnBM memang belum terasa.

Apalagi kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat belum pulih akibat pandemi. “Sampai akhir tahun, bisnis pembiayaan bisa tumbuh 5%,” ujar Suwandi.

Stok mobil kurang

Direktur Utama BCA Finance, Roni Haslim menyebutkan, efek kebijakan PPnBM sebenarnya sudah terlihat dengan meningkatnya aplikasi pembiayaan mobil. Namun sayang, masih terkendala dengan terbatasnya stok kendaraan di diler. Sehingga realisasinya masih menunggu waktu.

Per Maret 2021, BCA Finance mencatatkan pembiayaan sebesar Rp 2,35 triliun. “Realisasi pembiayaan di bulan Maret relatif meningkat jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, dimana realisasi pembiayaan bulan Maret di BCA meningkat 70% dibandingkan bulan Februari,” ujar Roni.

Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance (MUF), Stanley Setia Atmadja juga menyebutkan persoalan stok kendaraan. Ia mengatakan, efek PPnBM sudah terlihat dari total pengajuan yang masuk. “Realisasi hanya 50%-60% karena masalah supply yang tidak cukup,” ujarnya.

Hingga kuartal I 2021 MUF berhasil merealisasikan pembiayaan dengan total Rp 2,2 triliun. Hal tersebut meningkat 10% yoy.

Gunawan Effendi, Vice Chairman of Executive Board Indomobil Finance menyebutkan, pembiayaan bulan an memang mulai meningkat. Namun ia ragu efek relaksasi PPnBM ini bisa mengerek pembiayaan.

Menurutnya pembebasan PPnBM 100% selama tiga bulan terlalu singkat bagi pabrik untuk meningkatkan produksi secara signifika. “Belum lagi sudah ada stok kendaraan di showroom yang sudah bayar PPnBM,” ujarnya.

Sumber: Kontan Harian, Jumat 30 April 2021 hal 10

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only