Ekonomi Pulih, Sri Mulyani: Setoran PPN dan PPh Badan Tumbuh 2 Digit

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai tren penerimaan pajak terus menunjukkan perbaikan dari tekanan pandemi Covid-19 hingga Oktober 2021.

Sri Mulyani mengatakan realisasi penerimaan pajak hingga Oktober 2021 mencapai Rp953,6 triliun atau tumbuh 15,3%. Jika dilihat menurut jenis pajak, penerimaan PPN dari dalam negeri dan pajak penghasilan (PPh) badan mencatatkan pertumbuhan yang tinggi.

“Kalau dilihat dari komponen, PPN dalam negeri maupun PPh untuk badan semuanya sudah pick up,” katanya, Kamis (18/11/2021).

Sri Mulyani menuturkan penerimaan pajak terus membaik seiring dengan pemulihan ekonomi nasional. Dia menyebutkan penerimaan PPh badan tumbuh mencapai 13,4%, sedangkan PPN dalam negeri naik 13,3%.

Kemudian, kinerja positif juga terjadi pada penerimaan jenis pajak lainnya seperti PPN impor yang tumbuh hingga 32,3%. Adapun dari sisi kepabeanan dan cukai, penerimaan dari bea keluar bahkan mencapai 900%.

Secara keseluruhan, lanjut menkeu, pendapatan negara sampai dengan Oktober 2021 telah mencapai Rp1.510,0 triliun atau naik 18,2%. Angka tersebut juga telah mencapai 86,6% dari target yang dipatok tahun ini senilai Rp1.743,6 triliun.

Sri Mulyani menilai pertumbuhan penerimaan pajak yang tinggi terjadi karena kombinasi pemberian insentif dan basis penerimaan tahun lalu rendah. Dengan demikian, catatan pertumbuhan penerimaan pajak 2021 terasa lebih tinggi.

“Ini memberikan kemampuan buat kita pick up cukup tinggi,” ujarnya.

Saat ini, pemerintah memberikan berbagai insentif untuk mendukung pemulihan dunia usaha. Insentif tersebut di antaranya PPh Pasal 21 DTP, PPh final UMKM DTP, pembebasan PPh Pasal 22 impor, bea masuk DTP, pengurangan angsuran PPh Pasal 25, dan restitusi PPN dipercepat.

Sumber : DDTCNews

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only