Keyakinan Konsumen RI Rawan ke Level Pesimistis

JAKARTA. Optimisme konsumen diperkirakan akan kembali menurun setelah naik pada Januari lalu. Ini sejalan dengan pembatasan mobilitas akibat penyebaran Covid-19 yang terus meningkat akibat penyebaran varian omicron.

Berdasarkan Survei Konsumen Bank Indonesia (BI), Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Januari 2022 sebesar 119,6, naik 1,3 poin dibandingkan dengan Desember 2021. Namun, Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy meramal, keyakinan konsumen bisa turun lagi ke level pesimistis di bawah 100 poin.

Melihat kondisi pada tahun lalu saat terjadi terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang membuat pemerintah mengambil kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan Level 4, IKK Juli lalu terjun 27,2 poin ke level 80,2 dibanding bulan sebelumnya.

“Jika ini (keyakinan konsumen ke level pesimistis) terjadi, diperlukan waktu satu hingga dua bulan untuk mengembalikan IKK masyarakat kembali ke level optimistis, tergantung dari berapa lama PPKM level maksimal akan dilakukan,” kata Yusuf kepada KONTAN.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menambahkan, optimisme konsumen sepanjang semester I-2022 tergantung dari tiga faktor krusial. Yaitu, inflasi pangan dan energi, kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) di bulan April, juga kebijakan pembatasan sosial.

Sumber : Harian Kontan Senin 14 Februari 2022 hal 2

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only