Marketing Sales MTLA Turun 5%-10%

JAKARTA. Pandemi Covid-19 varian omicron yang merebak di awal tahun ini turut menahan pendapatan pra penjualan (marketing sales) PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) sepanjang kuartal I-2022 lalu. Marketing sales diprediksi bakal melemah.

“Terjadi penurunan 5%-10% dari periode yang sama tahun sebelumnya,” ujar Direktur Keuangan MTLA Olivia Surodjo kepada KONTAN, Senin (4/4). Meski begitu, ia masih enggan mengungkapkan besaran penurunannya.

Catatan KONTAN, pada kuartal I-2021, MTLA membukukan marketing sales sebesar Rp 275 miliar. Penurunan marketing sales ini disebabkan kenaikan kasus Covid-19 varian omicron yang membuat tingkat kunjungan calon konsumen ke proyek properti MTLA menurun drastis.

“Sebab pembelian rumah masih memerlukan emotional bonding untuk melihat proyek secara langsung sebelum kemudian memutuskan membeli,” terangnya.

Olivia mengatakan, seiring penurunan jumlah kasus Covid-19, tingkat kunjungan konsumen kembali naik. Karena itu, MTLA akan tetap mengejar target marketing sales tahun ini sebesar Rp 1,8 triliun, dengan mengoptimalkan penggunaan digital channel dan sejumlah promo yang didukung program pemerintah insentif PPN DTP.

Dari realisasi marketing sales saat ini, MTLA mengandalkan produk Metland Cileungsi dan Metland Cibitung yang menjadi kontributor utama perusahaan. Ini karena harga kedua produk ini berada di bawah Rp 1 miliar.

Saat ini, MTLA tengah menyiapkan peluncuran sejumlah klaster baru. Per Februari, MTLA telah menyerap capex Rp 50 miliar dari total anggaran tahun ini Rp 650 miliar. Capex tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan akuisisi lahan.

Sumber : Harian Kontan Rabu 06 April 2022 hal 4

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only