Ekonomi Pulih, Penerimaan Pajak DJP Jateng II Triwulan I Lampaui Target

SOLO – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP Jawa Tengah II pada 1 Januari – 31 Maret 2022 mencatatkan penerimaan sebesar Rp2,59 triliun atau tumbuh 23,49% yoy dan mencapai 23,71% dari target penerimaan 2022. Kinerja penerimaan pajak masih tumbuh positif konsisten sejalan dengan pemulihan ekonomi.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II, Slamet Sutantyo saat rilis pencapaian kinerja Kanwil DJP Jawa Tengah II di Aula Lantai IV, di Solo, belum lama ini.

“Secara kumulatif mayoritas jenis pajak utama mencatat pertumbuhan positif dan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Terdapat satu jenis pajak yang mengalami kontraksi dikarenakan pergeseran pencatatan pembayaran serta tidak berulangnya transaksi tahun sebelumnya seperti pembayaran ketetapan pajak,” ujar Slamet dalam rilis yang diterima Solopos.com, Rabu (27/4/2022).

Dijelaskan juga penerimaan 5 sektor dominan tumbuh positif dengan sektor Industri pengolahan masih menjadi kontributor terbesar penerimaan pajak sebesar 38,91% dari total penerimaan.

Normalisasi pertumbuhan penerimaan berdasarkan jenis pajak maupun sektoral terjadi pada bulan Februari sebagai akibat low base effect pada Januari. “Namun demikian pertumbuhan penerimaan yang positif diharapkan terus berlanjut seiring dengan implementasi UU HPP yang mendorong peningkatan kepatuhan dan keadilan serta perluasan basis penerimaan pajak yang lebih sustainable,” ujarnya.

Secara terperinci, target penerimaan 2022 ditetapkan sebesar Rp10.953.756.528.000 dengan target Triwulan I sebesar Rp1.862.138.609.760 (17%) dan berhasil terealisasi sebesar Rp2.597.435.630.215 atau 23,71%.

Seluruh KPP di lingkungan Kanwil DJP Jawa Tengah II berhasil mencapai target penerimaan Triwulan I dengan capaian tertinggi KPP Pratama Cilacap (60,68%) dan capaian terendah KPP Pratama Purbalingga (18,48%). Tercapainya realisasi penerimaan didukung oleh kondisi perekonomian yang mulai pulih.

Pertumbuhan bruto Triwulan I 2022 sebesar 22,75% jauh lebih tinggi dari pertumbuhan bruto periode yang sama tahun lalu sebesar -14,20%. Pada Triwulan I tahun 2022 ini penerimaan bruto seluruh KPP tumbuh positif dengan pertumbuhan bruto periode Januari – Maret tertinggi KPP Pratama Cilacap sebesar 98,54%.

Kepatuhan SPT Tahunan Triwulan I

Sementara itu terkait kepatuhan pelaporan SPT tahunan, sampai dengan Triwulan I, jumlah SPT tahunan yang telah dilaporkan oleh wajib pajak di lingkungan Kanwil DJP Jawa Tengah II adalah sebesar 600.706 SPT dari target sebesar 736.752 SPT atau sebesar 81.53%.

Capaian tertinggi diraih oleh KPP Pratama Klaten dengan capaian pelaporan SPT Tahunan sebesar 113,11%.

Secara nasional, terdapat 40.141 wajib pajak yang mengikuti Program Pengungkapan Sukarela dengan total harta bersih yang diungkap sebesar Rp72,51 triliun dan PPh yang disetor sebesar Rp7,35 Triliun.

Sedangkan, di lingkungan Kanwil DJP Jawa Tengah II sendiri, terdapat 1.453 wajib pajak yang telah mengikuti Program Pengungkapan Sukarela.

Sementara total harta bersih yang diungkapkan oleh wajib pajak yang mengikuti PPS adalah sebesar Rp1,67 Triliun dengan PPh sebesar Rp167,1 miliar yang telah dibayarkan oleh wajib pajak sampai dengan 26 April 2022.

“Dari keseluruhan capaian kinerja tersebut, Kanwil DJP Jawa Tengah II akan terus berusaha meningkatkan capaian kinerja dan melakukan evaluasi atas capaian kinerja Triwulan I tahun 2022 sebagai bahan pertimbangan pencapaian kinerja secara keseluruhan di tahun 2022,” ujar Slamet.

Sumber : solopos.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only