Jakarta: Sejalan dengan terus meningkatnya adopsi kripto oleh masyarakat Indonesia, maka perlu dibarengi edukasi yang cukup. Hal ini tentunya menjadi salah satu tugas semua pihak sehingga dapat meningkatkan literasi masyarakat.
Untuk itu, platform jual beli dan investasi aset kripto PT Pintu Kemana Saja (Pintu) terus bergerilya memberikan edukasi tentang investasi aset kripto dan teknologi blockchain. Pintu ikut dalam Grand Launching Indonesia Capital Market Festival (ICMF) 2022.
“Kami ingin tingginya adopsi kripto dapat dibarengi dengan edukasi agar masyarakat tidak hanya menjadi investor, namun menjadi seorang smart investor,” kata Head of Community Pintu Jonathan Hartono dalam keterangan tertulisnya, Senin, 10 Oktober 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jonathan mengungkapkan, keterlibatan Pintu ini merupakan tanggung jawabnya sebagai exchange yang terdaftar resmi di Bappebti untuk ikut mengedukasi masyarakat. Salah satunya melalui acara yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dan mahasiswi ini.
“Menjadi smart investor bisa dimulai dari sekarang, caranya yang pertama melakukan riset dan mengedukasi diri di saat orang lain bermalas-malasan, apalagi di tengah kondisi market saat ini. Justru ini momentum yang tepat untuk kita atur winning strategy,” jelas dia.
Baca juga: Aspakrindo: Transaksi Kripto Turun Imbas Situasi Global
Project Lead Mindblowon Universe Buana Perkasa Putra mengatakan, literasi masyarakat menjadi penting bagi investor kripto. Menurut dia, investor perlu melakukan Do Your Own Research (DYOR) karena investasi perlu dibarengi pengetahuan soal risiko yang ada.
ICMF merupakan acara yang digagas dari kolaborasi antara tiga universitas, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Prasetya Mulya, dan Universitas Bina Nusantara. ICMF 2022 bertujuan meningkatkan literasi finansial di Indonesia sehingga mendorong perekonomian.
Jonathan menyebut, investasi kripto dan implementasi teknologi blockchain yang tumbuh pesat juga turut membantu perekonomian Indonesia. Bahkan Indonesia menjadi salah satu negara yang pemerintahnya memberikan dukungan terhadap inovasi yang ada.
“Seperti pajak kripto yang sudah jelas, hingga nantinya pembentukan bursa, semuanya berjalan sesuai rencana. Bisa dibilang pemerintah mau embrace teknologi blockchain dan tentunya hal tersebut semakin meningkatkan daya tarik masyarakat untuk berinvestasi kripto dengan aman dan nyaman,” tutup Jonathan.
Sumber : medcom
WA only
Leave a Reply