Industri makin lemah, Kadin: Butuh pelonggaran PSBB dan stimulus

JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri mendukung pengkajian pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) agar industri bergerak kembali.

Hal itu mengingat daya tahan industri yang sudah semakin melemah selama pandemi virus corona (Covid-19). Sementara akhir dari pandemi corona belum terlihat secara realistis hingga saat ini.

“Walaupun akan dibuka (PSBB), protokol Covid-19 harus tetap berjalan, tapi memang harus dilihat alternatif untuk bisa dibuka dan dijalankan,” ujar Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (11/5).

Rosan menyampaikan perhitungan berakhirnya gelombang pandemi Covid-19 terus mundur. Setelah sebelumnya pemerintah menyampaikan akan berakhir pada Juni, kini asumsi kembali mundur hingga September bahkan Singapura mengeluarkan asumsi hingga Oktober.

Sementara itu gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan merumahkan pegawai terus terjadi. Berdasarkan data yang diterima Kadin angka PHK dan merumahkan pegawai mencapai lebih dari 6 juta orang.

Berdasarkan angka tersebut, Rosan bilang hal ini sudah masuk dalam kategori situasi yang sangat berat. Oleh karena itu, stimulus ekonomi juga menjadi hal yang diperlukan dalam pemulihan.

“Sudah pasti stimulus sangat diperlukan dan ini harus segera dilaksanakan dalam jumlah besar dan cepat,” terang Rosan.

Kadin juga meminta pemerintah untuk mengkaji kembali angka stimulus mengingat situasi yang ada saat ini. Seperti pertumbuhan ekonomi yang meleset jauh dari perkiraan membuat asumsi stimulus harus dikaji kembali.

Asal tahu saja sebelumnya pemerintah menyiapkan anggaran Rp 405,1 triliun untuk penanganan Covid-19. Sementara Kadin mendorong anggaran naik hingga Rp 1.600 triliun untuk penanganan Covid-19.

Sumber : KONTAN.CO.ID


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only