Kalau Dinyatakan Valid, Login DJP Online Sudah Bisa Pakai NIK

Penyuluh Pajak Ahli Pertama DJP Iqbal Rahadian dalam TaxLive: Seputar NPWP.

JAKARTA, DDTCNews – Wajib pajak yang data identitas perpajakan dan kependudukannya sudah dilakukan pemadanan bisa melakukan login DJP Online menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Pada halaman depan DJP Online, jumlah digit pada kolom NIK/NPWP sudah tidak dibatasi sebanyak 15 digit seperti sebelumnya.

“Dulu tidak bisa kita meng-input format 16 digit NIK kita di DJP Online, kalau sekarang sudah dibuka. Jadi sudah bisa diakses, kita bisa menginput NIK kita,” ujar Penyuluh Pajak Ahli Pertama DJP Iqbal Rahadian dalam TaxLive: Seputar NPWP, Kamis (21/7/2022).

Bila wajib pajak belum bisa login DJP Online menggunakan NIK, wajib pajak perlu masuk ke akun DJP Online menggunakan NPWP 15 digit dan selanjutnya melakukan validasi NIK.

Apabila setelah melakukan proses validasi ternyata NIK masih juga dinyatakan belum valid, artinya data NPWP-NIK wajib pajak masih dalam proses pemadanan.

“Ini belum valid terkait dengan pemadanan data NIK dari Dukcapil dan data milik DJP yaitu NPWP itu masih dalam proses terus menerus,” ujar Iqbal.

Perlu dicatat pula, wajib pajak yang sudah bisa melakukan login akun DJP Online menggunakan NIK tak serta merta bisa menggunakan NIK tersebut untuk seluruh layanan perpajakan.

NPWP dengan format 15 digit masih tetap digunakan hingga 31 Desember 2023 mengingat hanya sebagian layanan administrasi perpajakan yang sudah bisa menggunakan NIK.

NIK baru digunakan untuk seluruh layanan administrasi perpajakan oleh DJP maupun pihak lain sejak 1 Januari 2024

Sumber ddtc


Posted

in

,

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only