NEWS
-
Tak Hanya PPN 12%, Industri Alat Berat Kelimpungan Ada Pajak Tambahan di 2025
JAKARTA. Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (PAABI) meminta pemerintah untuk menunda pemberlakuan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12% untuk produk tertentu. Pasalnya, industri alat berat juga akan dikenakan pajak alat berat (PAB) tahun depan. Ketua Umum PAABI Yushi Sandidarma mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara. Namun, PPN 12% dinilai sangat […]
-
Bos Mal & Ritel Bingung Soal Aturan PPN 12% Barang Mewah: Bikin Rumit!
Jakart. Kalangan pelaku usaha masih bingung dengan penentuan barang yang bakal terkena Pajak pertambahan nilai (PPN) 12%. Sekretaris Jenderal Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Haryanto Pratantara mengaku belum mendapatkan keterangan yang jelas mengenai regulasi ini. “Perlu dijelaskan mengenai definisi barang mewah, ini apa mengacu pada Permenkeu 11/2023 atau akan dibuat definisi baru, […]
-
Catat! Kategori dan Daftar Barang Mewah Kena PPN 12% di 2025
JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto resmi memutuskan untuk menerapkan kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% mulai 2025, khususnya menyasar pada barang/jasa yang berkategori mewah. Adapun, kategori barang mewah yang dimaksud akan dikenakan tarif PPN 12% adalah yang selama ini menjadi objek Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) seperti yang diatur dalam PP Nomor 61/2020, PMK Nomor […]
-
WP Ajukan Uji Materi Aturan Pengurangan, Pembatalan, dan Gugatan Pajak
JAKARTA. Wajib pajak bernama Surianingsih mengajukan permohonan pengujian materiil atas Pasal 36 ayat (1) huruf b dan c UU KUP sekaligus atas Pasal 43 ayat (1) UU Pengadilan Pajak. Perkara bernomor 168/PUU-XXII/2024 ini akan mulai disidangkan pada Senin (9/12/2024). Menurut pemohon, Pasal 36 ayat (1) huruf b dan c UU KUP dan pasal 43 ayat […]
-
Said Abdullah: PPN 12% Dukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan
Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah menyampaikan, realisasi penerimaan pajak Indonesia per 31 Oktober 2024 tercatat sebesar Rp1.517,53 triliun, atau baru mencapai 76,3% dari target penerimaan pajak 2024. Menurut Said, dengan sisa waktu yang terbatas di akhir tahun ini, tampaknya target penerimaan pajak akan sulit tercapai sepenuhnya. Hal ini memperlihatkan tantangan besar dalam menjaga keseimbangan […]