NEWS

  • Ditopang Insentif Pajak, Penjualan Mobil Listrik Berpotensi Makin Laris

    Ditopang Insentif Pajak, Penjualan Mobil Listrik Berpotensi Makin Laris

    Persaingan pasar mobil listrik atau battery electric vehicle (BEV) nasional berpotensi makin ketat pada 2025 mendatang. Hal ini menyusul langkah pemerintah yang kembali menggencarkan pemberian insentif fiskal untuk segmen otomotif tersebut. Sebagaimana diketahui, bertepatan dengan implementasi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% mulai Januari 2025, pemerintah menebar sejumlah insentif di berbagai sektor industri, termasuk otomotif. […]

  • Survei World Bank Catat 1 dari 4 Perusahaan Indonesia Mengelak Pajak

    Survei World Bank Catat 1 dari 4 Perusahaan Indonesia Mengelak Pajak

    Survei World Bank mencatat setidaknya 1 dari 4 wajib pajak badan di Indonesia mengelak dari kewajiban pajak. Sekitar 26% dari total wajib pajak yang disurvei mengaku tidak sepenuhnya membayar pajak yang seharusnya terutang. Secara terperinci, pengelakan pajak lebih banyak dilakukan oleh wajib pajak badan yang tidak melakukan ekspor, wajib pajak badan yang menganggap pajak sebagai […]

  • Sri Mulyani: Warung Kecil Tidak Bayar Pajak

    Sri Mulyani: Warung Kecil Tidak Bayar Pajak

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan warung atau usaha kecil dengan omzet di bawah Rp500 juta bebas dari pembayaran pajak penghasilan (PPh). Bahkan untuk barang yang dijual tidak kena Pajak Pertambahan Nilai (PPN). “Jadi dia tidak bayar PPh PPN, jadi hampir semua warung-warung, usaha-usaha kecil yang seiring kita konsumsi,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati […]

  • Kementerian Perindustrian Klaim Industri Makanan Tidak Terpengaruh PPN 12 Persen

    Kementerian Perindustrian Klaim Industri Makanan Tidak Terpengaruh PPN 12 Persen

    Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengklaim, kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen tidak akan banyak berpengaruh pada industri makanan dan minuman (Mamin). Sebab, PPN 12 persen tersebut hanya menyasar pada barang dan jasa dengan kategori mewah. “Untuk sektor yang berhubungan langsung di masyarakat, terutama produksi mamin, kami perhitungkan tidak akan banyak perubahan,” […]

  • Kemenko Perekonomian Sebut Diskon Pajak Rumah Paling Banyak Dicari Masyarakat

    Kemenko Perekonomian Sebut Diskon Pajak Rumah Paling Banyak Dicari Masyarakat

    Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPNDTP) sektor properti menjadi yang paling dicari masyarakat sehingga diperpanjang untuk 2025. Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian Susiwijono Morgiarso menjelaskan setidaknya ada dua alasan pemerintah memperpanjang insentif diskon pajak sektor properti tersebut. Pertama, kontribusi sektor properti terhadap pembentukan produk domestik bruto (PDB) sangat besar. Berdasarkan […]

WhatsApp WA only