Mindblown: a blog about philosophy.
-
Bocorkan Cara Perbaiki APBN, Sri Mulyani Singgung Penerimaan Pajak
APBN yang dianggap sempat terguncang kini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, ada cara untuk menyehatkan APBN guna menjaga perekonomian yang tertekan akibat COVID-19. “APBN perlu secara berangsur-angsur dikonsolidasikan. Tahun lalu saat ekonomi mengalami guncangan kontraksi 2,1 persen, APBN mencoba mendorong ekonomi agar naik dengan defisit 6,1 persen,” katanya dalam acara Kuliah Umum FEB Universitas Padjajaran di Jakarta, Jumat […]
-
Alasan Sri Mulyani Tak Ingin Terlalu Cepat Pacu Penerimaan Pajak
Pemerintah menargetkan defisit APBN kembali ke level di bawah 3% dari produk domestik bruto (PDB) pada 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah berupaya menurunkan defisit APBN secara bertahap. Menurutnya, konsolidasi yang terlalu cepat justru berpotensi menimbulkan syok pada perekonomian, terutama di tengah pandemi Covid-19. “Solusinya memang [penerimaan] pajak harus naik, tetapi ini juga […]
-
Ternyata Ini Alasan Tarif PPh Bunga Obligasi Dipangkas Jadi 10%
Penurunan tarif pajak penghasilan (PPh) final atas bunga obligasi yang diterima wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap (BUT) menjadi salah satu bahasan media nasional pada hari ini, Senin (6/9/2021). Penurunan tarif dari 15% menjadi 10% melalui PP 91/2021 itu sejalan dengan pemangkasan tarif PPh Pasal 26 atas bunga obligasi yang diterima wajib pajak luar negeri. […]
-
Pajak obligasi diturunkan jadi 10%, analis: Pasar obligasi berpotensi lebih likuid
Pasar obligasi berpotensi makin likuid setelah pemerintah resmi menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) atas bunga obligasi yang diperoleh investor lokal sebesar 10%, dari tarif sebelumnya, yakni 15%. Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 91 Tahun 2021 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Dalam Negeri dan […]
-
Belanja modal di RAPBN 2022 lebih rendah, bisa kurang multiplier effect ekonomi
Pemerintah mengalokasikan anggaran belanja modal sebesar Rp 196,61 triliun dalam Rancangan Aanggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022. Anggaran belanja modal ini turun 8,6% dibandingkan outlook belanja modal 2021 yang sebesar Rp 215,14 triliun dan hanya naik 3% dibandingkan belanja modal dalam APBN 2021 yang sebesar Rp 190,92 triliun. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) […]
Got any book recommendations?