NEWS
-
Sri Mulyani Cerita Rupiah dan IHSG Anjlok di Masa Transisi Jokowi ke Prabowo
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan nilai tukar rupiah anjok paling dalam terjadi pada Juni 2024 ketika masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pada awal tahun, nilai tukar rupiah rata-rata mencapai Rp 16.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Sri Mulyani mengatakan kondisi ini terjadi akibat gejolak global yang memicu tekanan pasar keuangan domestik sekaligus berkelindan dengan nilai tukar rupiah. “Kemudian, […]
-
Sri Mulyani Integrasikan 3 Sistem Pendapatan Negara, Coretax Termasuk
Kementerian Keuangan akan mengintegrasikan coretax administration system dengan customs-excise information system and automation (CEISA) dan sistem informasi PNBP online (SIMPONI). Topik tersebut menjadi salah satu ulasan media nasional pada hari ini, Rabu (2/7/2025). Integrasi ketiga sistem pendapatan negara tersebut diperlukan untuk menciptakan pengawasan yang konsisten, reliable, dan akurat. Integrasi coretax, CEISA, dan SIMPONI juga akan […]
-
Maruarar Kirim Surat ke Sri Mulyani, Minta PPN Nol Persen Diperpanjang
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan telah mengirimkan surat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk meminta kelanjutan kebijakan pajak pertambahan nilai (PPN) 0 persen atau PPN Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP) untuk rumah senilai hingga Rp2 miliar. “Doakan juga, saya sudah sampaikan surat kepada Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani supaya PPN 0 persen dilanjutkan,” ujar Maruarar, di Jakarta, Selasa […]
-
Sri Mulyani Beber Alasan Tak Kejar Ekonomi 2026 Tumbuh 6,3 Persen
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan alasan pemerintah berbeda pandangan dengan Partai Gerindra terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi di 2026. Ini dibahas saat pemerintah dan DPR RI membedah Kerangka Ekonomi Makro dan Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBN) 2026. Pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi tahun depan pada kisaran 5,2 persen sampai 5,8 persen. “Kami menghargai pandangan […]