NEWS
-
Agenda Optimalisasi Pajak oleh Pemerintah Baru, WP Perlu Siapkan Diri
Wajib pajak dinilai perlu bersiap dan mengantisipasi agenda optimalisasi penerimaan pajak oleh pemerintah yang baru. Director of Fiscal Research & Advisory DDTC B. Bawono Kristiaji mengatakan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki agenda untuk meningkatkan pendapatan negara, yang utamanya bakal ditopang oleh pajak. Wajib pajak pun perlu memprediksi arah kebijakan yang […]
-
Pemerintah Petakan 3 Tantangan Capai Target Penerimaan Perpajakan 2025 Rp 2.490,9 T
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan target penerimaan perpajakan (pajak serta bea cukai) tahun 2025 diproyeksi mencapai sebesar Rp 2.490,9 triliun. Dalam Buku II Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, pemerintah petakan 3 tantangan dalam mencapai target penerimaan perpajakan tersebut. Pertama, risiko global yang masih tinggi berupa pelemahan ekonomi, tensi geopolitik yang meningkat, […]
-
Miliarder Swiss Waswas Dibayangi Pajak Orang Super Kaya
Pajak orang super kaya yang diusulkan oleh salah satu partai politik utama Swiss dinilai ‘sangat berbahaya’ bagi negara. Peringatan ini disampaikan oleh seorang bankir top Swiss , yang mengaku usulan pajak orang super kaya itu telah memicu kekhawatiran di antara kliennya. Inisiatif yang disampaikan oleh Young Socialists (JUSOs), lengan pemuda Sosial Demokrat (SP) sayap kiri […]
-
Reformasi Pajak: Kepentingan dan Hak WP Perlu Diakomodasi
Reformasi pajak perlu mengedepankan kepentingan serta hak-hak wajib pajak. Founder DDTC Darussalam mengatakan perlindungan hak-hak wajib pajak semestinya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam reformasi pajak, baik pada bidang regulasi, proses bisnis, maupun organisasi. “Kepentingan wajib pajak perlu lebih diperhatikan dan diakomodasi. Reformasi pajak semestinya bukan semata-mata untuk memperbesar tax ratio atau meningkatkan revenue,” katanya […]
-
Rasio Perpajakan 2029 Diperkirakan 11,48%, di Bawah Target Prabowo
Komisi XI DPR mempertanyakan proyeksi rasio perpajakan jangka menengah yang tercantum dalam Nota Keuangan RAPBN 2025. Pasalnya, dalam dokumen tersebut pemerintah memproyeksikan rasio perpajakan pada 2029 hanya akan mencapai 10,58% hingga 11,48% dari PDB. Rasio tersebut jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan rasio perpajakan yang dijanjikan presiden terpilih Prabowo Subianto. “Kan kita tidak hanya bicara […]
WA only