NEWS
-
Efek Domino Kenaikan PPN 12%, Merambah ke Berbagai Sektor
Jakarta, Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) menyatakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% akan berdampak ke berbagai sektor. Mulai dari manufaktur, pendidikan, hingga akomodasi ikut merasakan dampak negatif dari kenaikan tarif ini. “Dari pemodelan saya ada manufaktur itu terdampak, kemudian pertanian, transportasi, pergudangan dan penyediaan akomodasi hingga makan dan minum,” […]
-
Dilema PPN 12%: Bisa Kerek Kas Negara, tapi Ancam Daya Saing Industri
Ekonom melihat implementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% memang memberikan dampak terhadap penerimaan negara, namun terdapat ancaman yang mengintai daya saing industri di dalam negeri. Peneliti Indef Bidang Industri, Perdagangan, dan Investasi Ahmad Heri Firdaus menyampaikan industri harus menghadapi lonjakan harga bahan baku seiring dengan meningkatnya PPN sebesar 1%, dari 11% menjadi 12%. Alhasil, […]
-
Indef: Kenaikan Tarif PPN Berpotensi Hambat Pertumbuhan Ekonomi
Ekonom Center of Macroeconomics and Finance Indef Abdul Manap Pulungan menilai rencana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025 berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Memang ketika diambil kenaikan tarif itu (PPN 12 persen) nanti dampaknya akan terasa terhadap perekonomian, jadi jangan sampai kenaikan PPN ini akan menekan pertumbuhan ekonomi,” kata Abdul dalam Diskusi […]
-
Hingga Pertengahan Maret 2024, Realisasi PAD Provinsi Banten Capai Rp 1,579 T
Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Banten tahun 2024 hingga 19 Maret 2024 telah mencapai 18,22 persen atau sekitar Rp1.579.666.262.400 dari target Rp8.668.052.033.549. Target tersebut diambil dari lima sektor pajak, mulai dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Air Permukaan (PAP), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dan Pajak Rokok. […]