Author: admin 05
-
Tangani Impor, Pemerintah Dihadapkan pada Sejumlah Pekerjaan Rumah
Pemerintah memiliki sejumlah pekerjaan rumah besar untuk membenahi kinerja perdagangan, terutama dalam menekan laju impor yang terus mengalami kenaikan. Lonjakan impor telah menyebabkan neraca perdagangan Indonesia secara akumulatif periode Januari-November 2018 defisit sebesar US$ 7,52 miliar, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). BPS juga mencatat secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–November 2018 mencapai US$ 165,81 […]
-
Idealnya Rp 5 Triliun, RAPBD Kotim Disepakati Rp 1,85 Triliun
Rapat kompilasi akhir Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kotim Tahun 2019 berjalan alot dan sempat buntu. Pasalnya, komisi di DPRD mengajukan kebutuhan anggaran sebesar Rp 254 miliar, sementara eksekutif hanya mampu menyediakan sekitar Rp 137 miliar. Di sisi lain, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah memiliki rancangan lain untuk pendanaan tersebut. Kondisi itu membuat […]
-
Ditjen Pajak bantah kabar pemeriksaan peserta tax amnesty demi kejar target
JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) membantah kabar pemeriksaan terhadap Wajib Pajak (WP) peserta tax amnesty. Dalam rangka mengejar target penerimaan pajak di sisa tahun 2018. “Itu bagian dari standard operating procedure (SOP) dan kita mengingatkan WP sebenarnya. Pada prinsipnya kita tidak membedakan antara peserta tax amnesty atau bukan,” jelas Yon Arsal Direktur Potensi, Kepatuhan dan […]
-
Ditjen Pajak keluarkan aturan yang ringankan badan usaha yang ikut KPBU
JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menerbitkan peraturan baru mengenai perlakuan perpajakan atas penghasilan berupa Dukungan Kelayakan dari Pemerintah terhadap Badan Usaha yang terlibat dalam program Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). “Badan Usaha tidak perlu membayar pajak penghasilan atas Dukungan Kelayakan pada saat diterima. Pajak mulai dibayarkan secara bertahap selama masa konsesi,” ungkap Hestu […]
-
Mudiknya Devisa Hasil Ekspor SDA
Gejolak perekonomian global pada 2019 akan semakin tinggi intensitasnya. Itu tak hanya dipicu oleh perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China saja, tapi berpotensi melibatkan banyak negara. Selain itu, normalisasi kebijakan moneter AS akan mengerek likuiditas di negara emerging market keluar menuju Negara Paman Sam. Volatilitas harga komoditas perdagangan utama global juga semakin tinggi. […]