NEWS
-
Mal & Penyewa Mal Terdampak PPN 12%
Jakarta. Pelaku usaha pusat perbelanjaan mulai khawatir menghadapi tahun 2025. Pasalnya, kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% membayangi bisnis mereka, terutama tenant yang menjual produk mewah. Penurunan daya beli dikhawatirkan dampak ke mereka. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Alphonzus Widjaja bilang daya beli masyarakat hingga kuartal IV 2024 yang masih belum sepenuhnya […]
-
Penjualan Motor Listrik Dapat Insentif PPN DTP
JAKARTA. Untuk mengerek penggunaan motor listrik, pemerintah berencana memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk motor listrik. Sebelumnya, pemerintah memberikan subsidi Rp 7 juta untuk pembelian satu unit motor listrik. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah kini tengah mempertimbangkan pemberian insentif untuk sejumlah sektor industri termasuk untuk industri motor listrik. “Nanti […]
-
PPN Naik 12% di 2025, Ini Tanggapan Ekonom Bank Permata
Pemerintah Indonesia secara resmi akan menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% mulai 2025. Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan pendapatan negara, menjaga prinsip keadilan, serta mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Kenaikan PPN ini dilakukan dengan memperhatikan perlindungan terhadap kelompok berpenghasilan rendah. Pemerintah memastikan bahwa barang kebutuhan pokok, jasa kesehatan, pendidikan, […]
-
Rame-Rame Tolak PPN 12%
JAKARTA. Penolakan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% masih berlangsung di kalangan masyarakat. Misalnya, di media sosial X, banyak masyarakat yang menyampaikan keluhannya terhadap kebijakan PPN 12%. Namun, pemerintah masih menutup mata atas ramainya penolakan kebijakan tersebut. “Gaji (sebesar) UMR berkelahi dengan PPN 12%,” tulis salah satu akun X, dikutip Jumat (20/12). […]
-
Paket Kebijakan Ekonomi Pemerintah Bisa Sia-Sia
JAKARTA. Paket kebijakan ekonomi pemerintah untuk meminimalisasi dampak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada tahun depan, dinilai akan sia-sia. Berbagai insentif diperkirakan tak akan mampu menahan tekanan daya beli. Seperti diketahui, pemerintah telah meluncurkan sejumlah insentif fiskal yang akan diberlakukan pada tahun depan. KONTAN mengelompokkan insentif tersebut menjadi tiga. Pertama, insentif yang berdampak langsung […]