NEWS
-
Mewaspadai Potensi Indonesian Paradox Lewat Pajak
“SEAKAN hidup hanya untuk bekerja, mengejar mimpi sampai tak punya rasa, mengejar mimpi sampai lupa keluarga, mengejar mimpi lupa dunia nyata, mengejar mimpi tapi tidak bersama?” Itulah sepenggal lirik lagu Untuk Apa/Untuk Apa? yang dipopulerkan oleh Hindia. Sejak dirilis pada 2019, lagu ini telah diputar lebih dari 18 juta kali di YouTube. Fakta ini sekaligus […]
-
Perlakuan Pajak atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu
Sumber : news.ddtc.co.id
-
Pasca-Pandemi, Negara-negara Mulai Perketat Pemberian Insentif Pajak
Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) mencatat negara-negara mulai mengurangi insentif-insentif pajak yang diberikan dalam meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dan lonjakan inflasi. Setelah memberikan banyak insentif pajak pada 2020 hingga 2022, negara-negara mulai menerapkan kebijakan peningkatan tarif dan perluasan basis pajak dalam rangka meningkatkan penerimaan. “Kita menyaksikan pergeseran fokus kebijakan menuju […]
-
Potensi Penerimaan Pajak Dari Crazy Rich Indonesia Bisa Capai Rp 50 Triliun
JAKARTA. Konsultan Pajak dari Botax Consulting Indonesia, Raden Agus Suparman menilai potensi pajak orang super kaya atau crazy rich Indonesia cukup besar. Raden menyayangkan potensi pajak dari orang-orang super kaya di Indonesia tidak bisa digarap lebih optimal untuk penerimaan negara. Hal ini karena Undang-Undang Pajak Penghasilan banyak memberikan celah hukum untuk penghindaran pajak. Hal ini […]
-
Angan Prabowo Kerek Rasio Pajak Lewat Badan Penerimaan Negara
Rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto memisahkan Direktorat Jenderal Pajak dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan membentuk Badan Penerimaan Negara makin kuat. Tujuannya, meningkatkan rasio pajak (tax ratio) yang bagai jalan di tempat dalam 10 tahun terakhir. Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira mengatakan pembentukan badan baru tidak serumit pembentukan kementerian sehingga bisa segera dilakukan. “Sebenarnya […]