NEWS
-
Basis Penerimaan Non Pajak Masih Rapuh
Realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) hingga April 2025 turun 24,59% secara tahunan menjadi Rp 153,3 triliun. PNBP ini mencapai 29,8% dari target APBN. Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu bilang, realisasi PNBP tersebut sudah tidak menghitung penerimaan dari kekayaan negara dipisahkan (KND) atau dividen BUMN. Ini lantaran setoran dividen BUMN dialihkan ke BPI Danantara. […]
-
Setoran Pajak Konsumsi dan Karyawan Terkontraksi
Realisasi penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) dalam negeri dan pajak penghasilan (PPh) karyawan melanjutkan tren kontraksi. Keduanya menjadi penyumbang penurunan penerimaan pajak per 30 April 2025. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, penerimaan PPN dalam negeri periode Januari-April 2025 hanya mencapai Rp 205,4 triliun, turun 5,25% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 216,8 triliun. Realisasi […]
-
Penerimaan Negara di Tangan Para Dirjen Baru
Saat penerimaan negara turun, tugas berat menanti Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai baru Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan punya nahkoda baru. Keduanya harus bergerak cepat untuk mengamankan penerimaan negara. Jumat (23/5), Menteri Keuangan Sri Mulyani resmi melantik Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak dan Djaka Budi Utama […]
-
Barang Impor Keluar dari Pusat Logistik Berikat Harus Bayar Pajak
Ditjen Bea dan Cukai DJBC memastikan barang-barang impor yang keluar dari kawasan pusat logistik berikat PLB dan diperdagangkan di Indonesia membayar pajak dan bea masuk. Dirjen Bea dan Cukai Askolani mengatakan perlakuan terhadap barang impor umum dan barang impor yang keluar dari PLB sama. Dengan demikian, lanjutnya, tidak terjadi perbedaan harga yang drastis di pasar. […]
-
Harapan Menko Airlangga ke Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai Baru
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan harapannya atas pelantikan dua pejabat baru di lingkungan Kementerian Keuangan, yaitu Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak menggantikan Suryo Utomo, dan Letjen Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai menggantikan Askolani. Menurut Airlangga, Dirjen Pajak Bimo Wijayanto memiliki rekam jejak yang mumpuni di bidang pemerintahan dan fiskal. “Kalau Pak Bimo […]