NEWS
-
Faktur Pajak yang Tanggalnya Mendahului NSFP Dianggap Tidak Lengkap
Pengusaha kena pajak (PKP) perlu mengingat bahwa faktur pajak yang tanggalnya mendahului (sebelum) tanggal pemberian nomor seri faktur pajak (NSFP) dianggap sebagai faktur pajak tidak lengkap. Sesuai dengan PER-03/PJ/2022, NSFP dipakai untuk pembuatan faktur pajak mulai tanggal surat pemberian NSFP sesuai dengan tahun peruntukan yang tercantum dalam surat pemberian NSFP. Artinya, jika faktur pajak menggunakan […]
-
Tarif & Cara Perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan di Jakarta Tahun 2024
Dasar pengenaan pajak bumi dan bangunan adalah hal mutlak yang harus dipahami dalam menghitung Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan. Perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan terbaru tercantum dalam Perda DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2024. Kepala Pusat Data dan Informasi Pendapatan Bapenda Morris Danny mengatakan bahwa Formulasi perhitungan PBB-P2 Tahun 2024 […]
-
Indonesia Punya Jurus Baru Tutup Celah Penghindaran Pajak
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memiliki jurus baru dalam menutup celah penghindaran pajak. Hal ini dikarenakan berdasarkan laporan Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD) pada 17 Juni 2024, Indonesia masuk dalam daftar negara yang memenuhi syarat untuk mengimplementasikan Pilar1 Amount B Perpajakan Global, khususnya dalam pengertian bagian 5.2 soal praktik […]
-
Kemenkeu Kantongi Pajak Usaha Ekonomi Digital Rp 24,99 Triliun per Mei 2024
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah mengantongi penerimaan pajak dari sektor usaha ekonomi digital sebesar Rp 24,99 triliun hingga 31 Mei 2024. Rinciannya, jumlah tersebut berasal dari pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) sebesar Rp 20,15 triliun, pajak kripto sebesar Rp 746,16 miliar, pajak fintech (P2P lending) sebesar Rp 2,11 triliun. Serta, […]
-
Segera Berubah Status, Jakarta Harus Maksimalkan Penerimaan Non-Pajak
Tidak lagi menjadi ibu kota negara, pendapatan daerah Jakarta diprediksi akan turun. Kepala Center for of Macroeconomics and Finance The Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman memperkirakan dalam jangka pendek, loss economy Jakarta sebesar Rp 40 triliun. Adapun besaran itu berasal dari dana khusus ibukota karena kekhususannya dan dampak tidak […]