Harga Sawit di Riau Naik, Petani Bersukur Pemerintah Perpanjang PE CPO 0 Persen

Pemberlakuan Pajak Ekspor CPO 0 persen memberikan dampak positif pada harga sawit di Riau.

Petani kelapa sawit Riau merasa senang dan bersukur dengan langkah pemerintah perpanjang Pajak Ekspor CPO 0 persen sampai 31 Oktober 2022.

Dengan diberlakukannya  harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Riau terus naik dalam beberapa pekan ini.

Sekretaris Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Riau Djono Albar Burhan SKom MMgt(Int. Bus) CC CL mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi langkah pemerintah yang telah memperpanjangan Pajak Ekspor CPO 0 persen.

“Karena sejak diberlakukannya PE CPO 0 persen harga CPO terus bangkit dan termasuk juga harga TBS kelapa sawit walaupun belum angka yang menguntungkan bagi petani kelapa sawit,” ujar Sekretaris Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Riau Djono Albar Burhan SKom MMgt(Int. Bus) CC CL kepada Tribun, Minggu (4/9/2022).

Untuk itu Djono Albar juga berharap dengan diperpanjangnya PE CPO 0 persen ini bisa meningkatkan lagi angka ekspor CPO sehingga bisa menekan stok CPO dalam negeri ke jumlah yang cukup dan tidak berkurang.

“Semoga dengan perpanjangan inj harga TBS kelapa sawit Riau terus meningkat dan kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah,” ucapnya.

Plt Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Riau Lichwan Hartono juga sangat menyambut baik langkah yang diambil pemerintah dengan memperpanjang PE CPO 0 Persen.

“Langkah yang diambil pemerintah ini juga sesuai dengan usulan Gapki,” ujar Lichwan Hartono

Dijelaskan Lichwan, langkah itu sudah sangat tepat, sebab apabila PE masih diberlakukan lagi, maka kemungkinan harga sawit di Riau di tingkat petani akan turun lagi.

Sebab harga CPO di Rotterdam masih sekitar USD$1100.

“Kita berharap 2 bulan ke depan harga CPO internasional sudah naik, sehingga apabila PE diberlakukan kembali tidak terlalu berdampak kepada harga TBS petani,” ucapnya.

Lebih jauh Lichwan berharap agar kebijakan itu diperpanjang hingga harga sawit di Riau di tingkat petani normal seperti sedia kala.

“Saat ini TBS mulai naik. Namun juga berpotensi turun kembali karena kondisi harga CPO dunia saat ini juga belum membaik,” ungkapnya.

Sumber : tribunnews.com