Emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menilai insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) positif bagi pasar properti.
Pemerintah telah resmi menerbitkan insentif pajak pertambahan nilai yang ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar pada tahun 2024.
Insentif tersebut merupakan keberlanjutan dari pemberian insentif PPN DTP yang sudah berjalan sejak November 2023 lalu. Oleh karena itu, pemerintah telah menerbitkan beleid baru agar fasilitas tersebut bisa direalisasikan untuk masa pajak Januari-Desember 2024.
Terdapat dua persyaratan yang harus dipenuhi oleh wajib pajak untuk memperoleh insentif PPN DTP, di antaranya harga jual maksimal Rp 5 miliar dan rumah harus keadaan baru yang diserahkan dalam kondisi siap huni.
Nah, apabila penyerahan dilakukan mulai 1 Januari hingga 30 Juni 2024, maka besaran PPN DTP yang diberikan sebesar 100% dari PPN yang terutang dari bagian dasar pengenaan pajak (DPP) hingga Rp 2 miliar dengan harga jual maksimal Rp 5 miliar.
Kemudian, untuk penyerahan mulai 1 Juli 2024 hingga 31 Desember 2024, pemerintah memberikan PPN DTP sebesar 50% dari PPN yang terutang dari DPP hingga Rp 2 miliar dengan harga jual maksimal Rp 5 miliar.
Direktur Ciputra Development, Harun Hajadi, mengatakan, melihat pada program PPN DTP di tahun lalu, penjualan melalui insentif ini telah berkontribusi hingga 60%.
“PPN DTP kan hanya terusan dari tahun lalu, dan setelah Juni 2024 akan berlaku hanya 50% nya. Yang saya khawatirkan justru setelah selesai program PPN DTP. Karena bangunan harus sudah siap dan pembayaran juga lunas,” kata Harun kepada KONTAN, Rabu (24/4).
Dalam catatan KONTAN, perseroan menargetkan marketing sales atau pendapatan pra penjualan sebesar Rp 11,1 triliun di tahun 2024. Ciputra Development optimistis penjualan produk hunian mereka bakal positif di sepanjang tahun 2024.
Baca Juga: Tingkatkan Penjualan Properti, Podomoro Golf View Sambut Positif Insentif PPN DTP
Di sepanjang 2023 Ciputra Development mencatatkan rekor marketing sales Rp 10,2 triliun. Capaian tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang masa sekaligus berhasil melampaui target yang dibidik perseroan sebelumnya yang berada pada nilai Rp 9,8 triliun.
Jika dihitung, marketing sales tahun 2023 ini meningkat sebesar 24% secara tahunan dan mencapai 105% dari target.
Sumber : Industri.kontan.co.id
WA only
Leave a Reply