Wajib Pajak Super Kaya Andalan Penutup Setoran

Realisasi penerimaan pajak hingga akhir November 2021 mencapai Rp 1.082,56 triliun.

JAKARTA. Pemerintah tinggal punya waktu kurang dari sebulan untuk mengumpulkan setoran pajak 2021. Namun pemerintah optimistis, strategi yang dilakukan, bisa mengejar target penerimaan pajak sebesar Rp 1.229,6 triliun.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat hingga akhir November 2021 lalu, realisasi penerimaan pajak telah mencapai Rp 1.082,56 triliun. Angka ini setara 88,04% dari target akhir tahun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021.

Artinya, pemerintah tinggal mengejar setoran pajak Rp 147,04 triliun lagi di bulan Desember 2021 untuk mencapai target APBN. Direktur Jenderal ajak juga melaporkan, penerimaan pajak pada beberapa Kantor Pelayanan Pajak (KPP) juga telah mencapai target, meski belum tutup tahun. Di antaranya, KPP Pratama Lubuklinggau dan KPP Pratama Sintang.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Kemkeu Neilmaldrin Noor mengatakan, setoran pajak sampai dengan November 2021 disebabkan karena adanya peningkatan basis pajak.

“Ini dampak dari reformasi perpajakan serta peningkatan aktivitas bisnis industri dan badan usaha sebagai dampak dari pemberian insentif perpajakan pada dunia usaha,” katanya, Kamis (9/12).

Selain itu, realisasi penerimaan pajak tersebut, juga disebabkan karena peningkatan aktivitas ekonomi yang didukung oleh upaya pemulihan ekonomi nasional.

Adapun penerimaan pajak, didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar 27,95%. Selanjutnya, sektor perdagangan besar dan eceran (reparasi perawatan mobil dan sepeda motor) sebesar 20,63%, jasa keuangan dan asuransi sebesar 12,02%, serta sektor pertambangan dan penggalian sebesar 10,02%.

Ia menyebut, Ditjen Pajak akan mengoptimalkan penerimaan melalui pengawasan wajib pajak orang pribadi super tajir alias high wealth individual (HWI) dan wajib pajak grup.

Dibatalkannya PPKM Level 3 jadi kabar baik bagi penerimaan pajak.

Kabar baik

Asal tahu saja, berdasarkan data Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS), jumlah rekening dengan nominal simpanan lebih dari Rp 5 miliar, mencapai 115.628 akun dengan nominal simpanan mencapai Rp 3.660 triliun per Oktober 2021.

Selain itu, pihaknya juga menggencarkan pengawasan berbasis kewilayahan, dan pengawasan atas transaksi perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE).

Terakhir, pengawasan transaksi afiliasi yang terindikasi transfer pricing, serta sinergi pengawasan dengan Ditjen Anggaran, Ditjen Bea Cukai, Ditjen Perimbangan Keuangan, dan pemerintah daerah Pengamat Pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar mengatakan realisasi, sampai dengan akhir November 2021 tersebut, lebih tinggi dari proyeksinya yang hanya mencapai 85,4% dari target. Dengan demikian, ia optimistis setoran pajak akhir tahun, bisa mencapai target.

Sesuai pola historisnya, penerimaan pajak di bulan Desember akan lebih tinggi dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

“Dan kabar dibatalkannya PPKM Level 3 akan menjadi kabar baik bagi penerimaan pajak,” kata Fajry. Setali tiga uang, aktivitas masyarakat akan tetap terjaga, sehingga mendongkrak penerimaan pajak utamanya yang berbasis konsumsi.

Sumber : Harian Kontan Jumat 10 Desember 2021 hal 2


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only