NEWS
-
Metode Pemotongan Pajak Karyawan Diubah Mulai 2024, Ini Penjelasannya
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menyatakan tarif efektif rata-rata (TER) untuk pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) 21 mulai berlaku sejak masa pajak 2024. Kehadirannya diklaim akan membuat proses pemotongan pajak menjadi lebih sederhana. Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo mengatakan rancangan peraturan pemerintah (RPP) terkait tarif efektif pemotongan PPh Pasal 21 sudah siap ditandatangani […]
-
Penerapan NIK Jadi NPWP Mundur, Bos Pajak Buka Suara!
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo mengungkapkan penyebab rencana implementasi NIK sebagai NPWP mundur, dari mulanya awal 2024 menjadi pertengahan 2024. Salah satunya adalah keinginan dari pemangku kepentingan untuk penyesuaian sistem. “Ada semacam keinginan para pihak adanya staging habituasi atau perlu familiarisasi terhadap penggunaan NIK sebagai NPWP bagi masyarakat wajib pajak,” kata Suryo saat konferensi […]
-
Realisasi PAD Sumbar 75,62% hingga Oktober 2023
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumatra Barat mencatat realisasi pendapatan asli daerah (PAD) hingga Oktober 2023 mencapai 75,62% dari target tahun ini. Kepala Bapenda Provinsi Dedi mengatakan pada tahun 2023 ini Pemprov menetapkan target PAD sebesar Rp3 triliun lebih. Artinya realisasi hingga Oktober 2023 tercatat Rp2,2 triliun lebih. “Kami optimis realisasi PAD 2023 ini akan […]
-
Sah! Hitungan Tarif Pajak Karyawan Berubah Tahun Depan
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan berencana mulai menerapkan format baru penghitungan pemungutan dan pemotongan tarif Pajak Penghasilan Pasal 21 Karyawan atau PPh 21 dengan metode tarif efektif rata-rata (TER) pada awal 2024. Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengatakan, aturan main pelaksanaan tarif efektif rata-rata untuk PPh pasal 21 itu akan terbit dalam bentuk peraturan […]
-
Meski Banyak Tantangan, Sri Mulyani Optimis Bisa Kejar Setoran Pajak Rp 1.818 Triliun
JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis bisa mengejar target penerimaan pajak sebesar Rp 1.818 triliun dalam dua bulan terakhir tahun ini. Pasalnya, realisasi penerimaan pajak hingga Oktober 2023 telah mencapai Rp 1.523,7 triliun. Artinya, realisasi ini telah setara 86,69% dalam target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Hanya saja, kinerja penerimaan pajak tersebut […]