NEWS
-
Polemik Bebas Pajak Susu Australia, Anak Buah Sri Mulyani Buka Suara
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menyatakan pemerintah memberikan perlakuan pajak yang sama terhadap susu impor maupun susu lokal. DJP menyebut kedua produk itu sama-sama dibebaskan dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti mengatakan pembebasan PPN kepada produk susu diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2022. PP tersebut […]
-
Pertumbuhan Pajak Negatif, Sri Mulyani: Tahun Ini Sangat Berat!
Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa tahun ini menjadi masa-masa yang sulit untuk menarik pajak. Tercatat per Oktober 2024, penerimaan pajak RI mencapai Rp 1.517,53 triliun. Sri Mulyani mengatakan, angka ini turun 0,4% dari realisasi pada bulan Oktober tahun lalu yang mencapai Rp 1.523 triliun. Sedangkan untuk realisasinya sendiri, penerimaan pajak mencapai 76,3% […]
-
PMK 81/2024 Terbit, Restitusi Dapat Langsung Masuk ke Deposit Pajak
Coretax administration system memungkinkan wajib pajak untuk menggunakan sisa kelebihan pembayaran pajak guna membayar utang pajak atas nama wajib pajak lain atau mengisi deposit atas nama wajib pajak. Ketentuan termuat dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 81/2024. Berdasarkan PMK tersebut, sisa kelebihan pembayaran pajak ialah restitusi pajak dan imbalan bunga yang sudah diperhitungkan dengan utang pajak […]
-
Dihadapan DPR, Sri Mulyani Akui 2024 Jadi Tahun Berat Kumpulkan Penerimaan Pajak
JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa tahun 2024 ini merupakan tahun yang cukup berat untuk mengumpulkan penerimaan pajak. Hal ini terlihat dari realisasi penerimaan pajak hingga Oktober 2024 yang masih melanjutkan tren kontraksi. Ini disebabkan oleh penurunan harga komoditas seperti crude palm oil (CPO) maupun batubara. “Tahun ini tahun yang sangat berat dengan […]
-
Penerimaan Pajak Melorot, Sri Mulyani: Tahun Ini Jadi tahun yang Berat
JAKARTA, Pemerintah sudah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp 1.517,5 triliun hingga 31 Oktober 2024. Realisasi ini menunjukkan kontraksi 0,4% dari periode Oktober 2023. Saat itu realisasi penerimaan pajak mencapai Rp 1.523,9 triliun. “Kami telah sampaikan ke Komisi XI tahun ini tahun yang berat dengan pertumbuhan pajak negatif karena harga minyak kelapa sawit dan batu bara […]