NEWS
-
Kenaikan Tarif PPN 12% Dinilai Berpotensi Turunkan Penerimaan PPh, Ini Pemicunya
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai bahwa penyesuaian tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% akan menurunkan penerimaan negara. Memang, Peneliti Pusat Industri Perdagangan dan Investasi Indef Ahmad Heri Firdaus mengakui bahwa penerimaan dari PPN akan meningkat. Meski begitu, penerimaan dari pos lain justru terancam menurun. Misalnya saja penerimaan dari […]
-
Sri Mulyani Ungkap DJP Punya Target Pajak Internal, Melebihi APBN
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Ditjen Pajak (DJP) memiliki target internal untuk menjaga agar tax buoyancy terjaga di angka 1. Dalam APBN 2024, target penerimaan pajak telah ditetapkan senilai Rp1.988,9 triliun, hanya bertumbuh 6,4% dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu. Namun, Sri Mulyani mengatakan DJP memiliki target internal untuk menumbuhkan penerimaan pajak sebesar 8%. […]
-
Indef: Kenaikan PPN Jadi 12% Hambat Laju Pertumbuhan Ekonomi
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) berpendapat kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada 2025 dari saat ini 11% akan menghambat pertumbuhan ekonomi. Kenaikan tersebut memberikan efek domino pada konsumsi masyarakat hingga investasi. “Jadi kalau ekonomi kita secara business as usual tumbuh 5%, gara-gara kenaikan PPN jadi 12%, maka pertumbuhan ekonomi […]
-
Penerimaan PPh Diproyeksi Turun Dampak Kenaikan Tarif PPN 12%
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai bahwa penyesuaian tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% akan menurunkan penerimaan negara. Memang, Peneliti Pusat Industri Perdagangan dan Investasi Indef Ahmad Heri Firdaus mengakui bahwa penerimaan dari PPN akan meningkat. Meski begitu, penerimaan dari pos lain justru terancam menurun. Misalnya saja penerimaan dari […]