Harga Komoditas Kian Menekan Penerimaan Pajak

TREN penurunan harga komoditas Semakin menekan kinerja penerimaan pajak Indonesia. Tulang punggung kas negara tersebut kembali tumbuh melambat.

Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi penerimaan pajak hingga akhir Mei 2023 sebesar Rp 830,29 triliun. Pencapaian itu hanya tumbuh 17,7% secara tahunan atau year on year (yoy), jauh melambat dibanding periode sama tahun lalu yang tumbuh 53,5% yoy. Hal ini disebabkan penurunan harga komoditas utama dan kinerja impor.

Secara terperinci, realisasi penerimaan pajak penghasilan (PPh) nonmigas tercatat Rp 486,94 triliun, tumbuh 16,4% yoy. Selain itu, pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) tercatat Rp 300,64 triliun, tumbuh 21,31% yoy.

Sementara realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) dan pajak lainnya tumbuh signifikan 177,24% yoy menjadi Rp 5,78 triliun. Sedangkan PPh migas tercatat Rp 36,94 triliun, tumbuh tipis 2,48% yoy.

Direktur Jenderal Pajak Kemkeu, Suryo Utomo mengakui, pelemahan harga komoditas mempengaruhi kinerja penerimaan pajak, khususnya’ PPh badan. Pasalnya, para pelaku usaha di sektor komoditas akan melakukan penyesuaian pembayaran angsuran PPh Pasal 25.

Sumber : Harian Kontan Selasa 27 Juni 2023 hal 2


Posted

in

,

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only