Mindblown: a blog about philosophy.
-
Pengamat: Penyesuaian Tarif PPN 11 Persen Win-Win Solution
Direktur Tax Research Institute Prianto Budi Saptono menilai rencana pemerintah menyesuaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mulai April 2022 menjadi 11 persen sebagai jalan tengah untuk menaikkan pendapatan negara di tengah situasi pandemi COVID-19 yang berkepanjangan saat ini. Menurut Prianto, kebijakan pemerintah tersebut juga bagian dari strategi pemerintah untuk mengoptimalkan pendapatan negara akibat terus merosotnya […]
-
Harga Batu Bara Melonjak, ADRO Ukir Kinerja Positif di 2021
Emiten pertambangan PT Adaro Energy IndonesiaTbk (ADRO) mencatatkan laba kotor dan laba inti senilai masing-masing US$1,77 miliar dan US$1,256 miliar sepanjang 2021. Nilai laba kotor dan inti ini tumbuh masing-masing 207% dan 210% secara tahunan (year on year/YoY). Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per Desember 2021, nilai laba per saham (EPS) Adaro Energi Indonesia naik menjadi […]
-
Fakir PAD, Ini Deretan Pemda di Sumsel Bergantung ke Menkeu Sri Mulyani
PALEMBANG — Pemerintah daerah di Sumatra Selatan memiliki ketergantungan yang tinggi dari dana transfer pusat yang dikelola Kementerian Keuangan untuk menggerakkan roda pemerintahan daerah. Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) menyebut bahwa hanya dua dari 18 pemda yang masuk kategori mandiri. Kepala Kanwil DJPb Sumsel Lydia K Christianty mengatakan rasio pendapatan asli daerah (PAD) […]
-
Penyesuaian PPN dinilai sebagai jalan tengah naikkan pendapatan negara
Direktur Tax Research Institute Prianto Budi Saptono menilai rencana pemerintah menyesuaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mulai April 2022 menjadi 11 persen sebagai jalan tengah untuk menaikkan pendapatan negara di tengah situasi pandemi COVID-19 yang berkepanjangan saat ini. Menurut Prianto, kebijakan pemerintah tersebut juga bagian dari strategi pemerintah untuk mengoptimalkan pendapatan negara akibat terus merosotnya […]
-
Faisal Basri: Makin Lama Jokowi Berkuasa, Makin Tercecer Ekonomi
Ekonom Senior Faisal Basri menilai ekonomi RI akan semakin buruk jika masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditambah lebih dari 2 periode. Hal ini terlihat dari kinerja ekonomi domestik yang terus merosot dalam 8 tahun terakhir.“Semakin lama Pak Jokowi berkuasa, semakin tercecer ekonomi,” ungkap Faisal dalam Webinar: Wacana Penundaan Pemilu,” Rabu (2/3). Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi […]
Got any book recommendations?