PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan bahwa harga avturnya diturunkan dari semula sebesar Rp8.210 per liter menjadi Rp7.960 per liter. Sementara posting price avtur di bandar udara (bandara) Changi Singapura adalah Rp10.760 per liter.
Pengamat Kebijakan Energi Sofyano Zakaria mengatakan, penurunan harga avtur tersebut menandakan Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki kepedulian terhadap masyakarat ketimbang hanya fokus pada kepentingan bisnis.
“Lebih merupakan sikap Pertamina yang peduli dengan kepentingan masyarakat pengguna pesawat udara dan terhadap persoalan maskapai penerbangan yang merasa harga avtur penyebab mahalnya harga tiket penerbangan,” ujar Sofyano, Sabtu (16/2/2019).
Dia menambahkan, jika Pertamina berpedoman sebagai pelaku bisnis, apalagi avtur adalah Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi, maka penurunan harga yang di bawah posting price avtur Singapura itu adalah hal yang bertentangan dengan bisnis. “Bisnis avtur murni business to business (btob),” ujar Sofyano.
Masyarakat dinilai juga perlu mengetahui bahwa harga avtur terdapat beban Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen, Pajak Penghasilan (PPh) dan iuran Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Sementara, harga avtur di Singapura tidak menerapkan beban biaya sebanyak itu.
“Karenanya saya tidak yakin harga tiket penerbangan bisa jadi murah hanya karena Pertamina menurunkan harganya sebesar itu kecuali pemerintah memberikan subisidi sebesar 50 persen dalam harga avtur,” tutur Sofyano.
Di sisi lain, Sofyano juga melemparkan keheranannya mengapa persoalan mahalnya harga tiket seolah hanya dibebankan kepada Pertamina. Sofyano merujuk pada maskapai BUMN yang selama ini harga tiketnya selalu lebih mahal ketimbang maskapai penerbangan swasta.
“Garuda kan BUMN yang juga punya misi melayani rakyat sesuai amanat pada UU BUMN. Karenanya, harga tiket penerbangan Garuda harusnya bisa lebih murah daripada tiket maskapai swasta. Pemerintah harus memperhatikan juga masalah ini,” ujarnya.
Sumber: inews.id

WA only
Leave a Reply