Maksimalkan Pendapatan, Pelayanan Pajak dan Retribusi di Tabalong Buka di Hari Libur

TANJUNG – Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari pajak dan retribusi daerah kembali di evaluasi memasuki tahap akhir tahun.

Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Erwan menggelar rapat bersama dengan tim optimalisasi dan yustisi yang terdiri dari SKPD dan seluruh camat serta instansi terkait.

Erwan menjelaskan target retribusi dari seluruh SKPD dan kecamatan, pemasukan daerah terbagi dalam retribusi dan pajak. Untuk retribusi sendiri hingga oktober 2019 dari targer sekitar Rp 200 miliar tercapai sekitar Rp 144 miliar.

“Ini menjadi tugas kita bersama untuk memaksimalkan pendapatan dari pajak dan 15 kategori retribusi, terlebih saat ini mendekati akhir tahun, ” ujarnya.

Erwan menambahkan seluruh camat juga perlu memperhatikan dari target retribusi yang telah ditentukan. Dan diharapkan mempergunakan waktu tersisa akhir tahun ini untuk terus memaksimalkan pendapatan.

Untuk meningkatkan pendapatan rencananya akan membuka pelayanan pada hari libur hingga akhir tahun nanti.

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dalam sambutannya mengatakan pajak dan retribusi daerah menunjukkan kemampuan dan kemandirian daerah.

Semakin banyak pendapatan yang diperoleh maka akan lebih banyak program pembangunan yang bisa dilakukan.

Anang menambahkan target telah ditentukan dan sebagian besar masih ada yang belum memenuhi target meskipun ada juga yang telah melampaui. Namun untuk memenuhi target retribusi masih belum ditemukan jalan keluarnya.

“Setiap SKPD bukan hanya berfokus pada program yang dijalankan namun juga pada pemasukan untuk daerah, keluar dari zona nyaman dan buat inovasi agar target bisa dicapai,” ujarnya.

Penetapan target juga pasti melihat kondisi di lapangan dan bisa diupayakan untuk direalisasikan. Anang menambahkan Pemerintah Pusat saat ini mulai meminta daerah untuk lebih mandiri sehingga daerah perlu bersiap diri. 

Sumber : BANJARMASINPOST.CO.ID

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only