KUARTAL keempat bakal menjadi periode dengan realisasi belanja barang terbesar sepanjang tahun ini. Namun, realisasinya kemungkinan belum bisa maksimal lantaran efisiensi yang pemerintah lakukan. Alhasil, itu akan berdampak terhadap setoran pajak pertambahan nilai (PPN).
Ketua Bidang Kebijakan Belanja Pusat dan Pembiayaan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Wahyu Utomo mengatakan, proses belanja barang lewat tender pada kuartal IV-2019 kemungkinan akan berjalan lebih efisien. Sehingga, bisa terjadi penghematan belanja barang. “Proyeksi belanja sampai dengan akhir tahun sekitar 92% hingga 95%,” kata Wahyu kepada KONTAN, Jumat (22/11).
Berdasarkan data Kemkeu, realisasi belanja barang di kuartal IV-2019 hanya akan mencapai 32,58% dari target atau sekitar Rp 112,28 triliun. Angka ini lebih rendah dibanding dengan realisasi kuartal IV-2018 mencapai Rp 142,24 triliun.
Hitungan KONTAN, dengan tarif 10%, maka setoran PPN dari belanja barang pada Oktober-Desember cuma Rp 11,22 triliun. Angka ini lebih rendah dari realisasi kuartal IV-2018 sebesar Rp 14,22 triliun.
Sumber : Harian Kontan
Leave a Reply