Jakarta – Indonesia semakin banyak dikelilingi oleh negara yang masuk jurang resesi. Satu per satu negara ASEAN sudah resmi mengumumkan masuk jurang resesi seperti Singapura, Filipina, Malaysia hingga yang terakhir Thailand.
Indonesia juga tidak terlepas dari ancaman resesi. Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad mengatakan resesi di Indonesia bukan ancaman belaka, tetapi nyata dan kemungkinan akan terjadi.
“Kemarin Bu Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi kita akan minus 1,1-0,2%. Itu artinya kita turun di 2020, itu menunjukkan satu kondisi yang resesi. Jadi resesi tinggal tunggu waktu saja,” kata Tauhid kepada detikcom, Senin (18/8/2020).
Yang perlu dilakukan pemerintah adalah bagaimana menekan agar pertumbuhan ekonomi tidak jatuh terlalu dalam sehingga dampak yang dirasakan tidak terlalu besar. Pemerintah harus cepat tangani pandemi dan menggelontorkan bantuan sosial kepada masyarakat terbawah agar dapat mendorong konsumsi rumah tangga.
“Secepatnya pemerintah harus menangani pandemi ini secara serius lagi agar dipastikan pandemi ini cepat berakhir sampai akhir tahun 2020. Trennya harus turun, kalau lihat hari ini ketidakpastian pandemi membuat konsumsi turun dan konsumsi pada akhirnya mempengaruhi kondisi pertumbuhan ekonomi dan akhirnya kita memang resesi yang lebih dalam. Kita khawatir justru memang lebih dalam,” ucapnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal. Dia memprediksi ekonomi Indonesia akan resesi di kuartal III-2020 dan sepanjang tahun 2020 ekonominya akan minus 1,5-3%.
“Jadi kalau Indonesia kita sudah memprediksi bahwa memang akan terjadi resesi. Di full year tahun ini kita prediksi kontraksi minus 1,5-3%. Jadi kuartal II kemarin itu yang paling dalam, kuartal III kita prediksikan akan kontraksi walaupun lebih ringan kontraksinya dibandingkan kuartal II. Tapi dengan gitu berarti secara teknis sudah masuk resesi,” ucapnya saat dihubungi terpisah.
Sumber: Detik.com
Leave a Reply