JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyentil pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Itu ia berikan saat pembukaan acara PLN Go Green and Sustainable.
Sentilan ia berikan terkait pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia yang masih rendah. Dia menyebut Indonesia saat ini memiliki potensi energi terbarukan 442 gigawatt (GW). Tapi, yang sudah dimanfaatkan hingga saat ini baru 10,4 GW atau 2,4 persen.
Ani, akrab sapaannya, menilai hal tersebut tak boleh dibiarkan terus berlanjut. Karenanya, ia meminta PLN untuk membenahi rendahnya penggunaan energi terbarukan di dalam negeri.
Dia ingin PLN lebih fokus mendorong pemanfaatan energi terbarukan di samping prioritas program lainnya seperti menyediakan listrik untuk satu juta rumah yang belum menikmati fasilitas listrik.
Bendahara Negara ingin penyertaan modal negara (PMN) ke PLN digunakan untuk mendorong penggunaan energi terbarukan. Untuk diketahui, tahun ini pemerintah menyuntikkan PMN sebesar Rp5 triliun kepada PLN.
“Saat ini saya pikir kita perlu memfokuskan PMN untuk mendukung energi terbarukan. Saya ingin PLN tidak hanya berfokus memastikan 100 persen listrik untuk seluruh populasi tapi juga berkomitmen untuk dapat mencapai target bauran EBT,” katanya pada pembukaan acara PLN Go Green and Sustainable, Senin (2/11).
Komitmen tersebut, tambah Ani, harus ditunjukkan PLN dalam mencapai targetnya dalam meningkatkan kontribusi energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen atau 45 gigawatt pada 2025.
Pasalnya, realisasi EBT pada 2019 masih rendah yaitu hanya 9,15 persen. Karenanya, ia menyarankan PLN untuk memanfaatkan fasilitas yang diberikan Kemenkeu seperti insentif pajak untuk EBT.
“Kemenkeu memberikan beberapa fasilitas untuk mendukung PLN dan Kementerian ESDM untuk memperbaiki pemanfaatan EBT seperti fasilitas insentif pajak dan tax holiday,” ucapnya.
Di kesempatan sama, ia juga meminta PLN untuk berdiskusi dengan Kemenkeu dan Kementerian ESDM dalam menetapkan mekanisme harga EBT yang tidak memberatkan keuangan perusahaan sehingga EBT dapat menjadi pilihan yang menarik.
“Saya harap komitmen (statement of intent) PLN akan diterjemahkan ke dalam aksi nyata. Mengembangkan energi terbarukan memang menantang, namun tidak mustahil dilakukan,” tutupnya.
Sumber: CNNIndonesia.com
WA only
Leave a Reply