LONDON. Inggris berencana mengenakan pajak tambahan kepada peritel dan perusahaan teknologi yang labanya melonjak selama pandemi Covid-19. Langkah ini untuk menambah anggaran Inggris yang tertekan selama pandemi.
Mengutip Reuters kemarin, pemerintahan negara Ratu Elizabeth ini telah memanggil perusahaan membahas bagaimana penerapan pajak penjualan online ini termasuk ke perusahaan yang memang mendapatkan keuntungan berlebihan saat pandemi ini.
Namun Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak kemungkinan menerapkan pajak ini pada pertengahan tahun ini. Untuk di Maret 2021 ini ada pengumuman anggaran yang berfokus pada perpanjangan program relaksasi akibat pandemi.
Pemerintah menghadapi tekanan dari beberapa orang di Partai Konservatif soal anggaran baru yang nilai pengeluarannya cukup besar. Reuters belum berhasil menghubungi Kementerian Keuangan untuk memberikan konfirmasi atas laporan ini.
Sumber: Harian Kontan,
WA only
Leave a Reply