Surabaya — Kebijakan pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) mampu mendongkrak penjualan CitraLand The GreenLake, salah satu proyek Ciputra Group di kawasan Surabaya Barat, hingga dua kali lipat pada tahun ini.
“Kebijakan pemerintah terkait insentif PPN sangat tepat, karena sektor properti di masa pandemi covid-19 memang sangat membutuhkan stimulus guna menggairah pasar,” kata Associate Director PT Ciputra Development Tbk, Lauw Hendra, di sela open house dan pameran mobil klasik di kantor pemasaran CitraLand The GreenLake, Surabaya, Minggu (30/5/2021).
Hendra mengatakan, meskipun pihak yang banyak diuntungkan dari insentif itu adalah yang mempunyai banyak ready stock, tetapi pembebasan PPN juga telah mendorong penjualan properti secara keseluruhan, termasuk yang bukan ready stock. Kondisi ini, juga terjadi di proyek CitraLand The GreenLake, dimana penjualan rumah dan ruko juga ikut terdongkrak.
“Kita lihat dengan adanya relaksasi PPN ini juga mendongkrak penjualan properti secara umum. Penjualan kami sejak Maret lalu naik hingga dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu. Adanya kebijakan pembebasan PPN, membuat penjualan kami melambung, sehingga target penjualan di tahun 2021 sudah tercapai 90%. Ini luar biasa,” ujarnya.
Hendra menjelaskan, konsumen sangat antusias memanfaatkan kebijakan pembebasan PPN. Terlebih, suku bunga bank yang murah, juga menjadi salah satu pendorong pasar properti menjadi lebih bergairah.
“Kami berharap kebijakan pembebasan PPN ini bisa diperpanjang setidaknya sampai akhir tahun ini, dari rencana semula yang akan berakhir pada 31 Agustus 2021. Pasar properti dikhawatirkan akan kembali lesu apabila kebijakan itu segera diakhiri, di tengah pandemi yang masih belum berakhir,” tandasnya.
General Manager CitraLand The GreenLake, Sianne Wahjoeni, menyebutkan, secara keseluruhan pasar properti saat ini sudah cukup bagus. Menariknya lagi, pengguna langsung atau enduser saat ini juga cukup banyak. “Itu artinya, pasar memang sudah memberikan respon yang bagus, asalkan jangan ada gelombang pandemi berikutnya lagi,” ujarnya.
Sianne mencontohkan, penjualan unit hunian di Citraland The GreenLake pada awal tahun lalu masih tersedia ready stock sebanyak 8 unit rumah termasuk 3 unit rumah contoh dengan harga mulai Rp 1,4 miliar hingga Rp 3,7 miliar.
“Kami bersyukur dengan diberlakukannya pembebasan PPN, rumah ready stock tersebut langsung terjual habis. Adapun mayoritas pembeli adalah kalangan enduser,” bebernya.
Menurut Sianne, CitraLand The GreenLake telah menyiapkan rencana untuk meluncurkan kembali tipe rumah dua lantai pada semester kedua tahun ini. “Adapun rumah yang akan kami luncurkan sebanyak 20 unit, dengan rentang harga kurang dari Rp 2 miliar,” pungkasnya.
Sumber: BeritaSatu.com. Minggu, 30 Mei 2021.
WA only
Leave a Reply