Jakarta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa menyampaikan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di berbagai negara mengalami kemunduran. Hal ini sebagai dampak pandemi Covid-19.
Di hadapan para delegasi Development Ministerial Meeting (DMM) G20 di Belitung, Suharso juga menyampaikan, pasca pandemi Covid-19 pun pembangunan berkelanjutan di berbagai negara pun tidak lantas berjalan dengan optimal.
- Penjualan Eceran Agustus 2022 Tumbuh 5,4 Persen, Didukung Makanan dan Tembakau
- Indonesia Dibayangi Ancaman Stagflasi, Seberapa Mengerikan?
- Intermediasi Lembaga Jasa Keuangan Dorong Pemulihan Ekonomi
“Kami menyepakati bahwa terdapat kemunduran dalam pertumbuhan ekonomi dan pencapaian SDGs (sustainable development goals) karena tantangan pembangunan yang sedang berlangsung,” ujar Suharso, dikutip pada Jumat (9/9).
Dia merinci, beberapa tantangan tersebut antara lain adalah pemulihan pasca-pandemi Covid-19 yang masih rentan, perubahan iklim, kepunahan keanekaragaman hayati, ancaman terhadap ketahanan pangan, dan stagnasi ekonomi.
Sementara itu, pada Kamis (8/9) sore, lara delegasi Development Ministerial Meeting (DMM) G20 menyepakati dua isu besar yang nantinya akan disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) di Bali pada November. Dua kesepakatan tersebut yaitu peta jalan keberlangsungan pembangunan dan biaya pencampuran (blended finance).
Suharso menyampaikan dua isu tersebut saling relevan sebab merencanakan sebuah pembangunan yang berkelanjutan membutuhkan pembiayaan besar.
Suharso mengatakan, untuk mendapatkan dana saat ini tidak lagi hanya menggunakan cara konvensional. Pembiayaan campuran (blended finance), ucapnya, dapat diperoleh dari sektor swasta melalui corporation social responsibility (CSR), atau pajak karbon, atau pendanaan lainnya.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan pembiayaan campuran, atau blended finance, bagi negara-negara berkembang, dengan menunjukkan kepemimpinan dalam implementasi konkret yang akan dilaksanakan selanjutnya,” ucap Suharso dalam konferensi pers di Belitung, Kamis (8/9).
Sumber: Liputan6.com
Leave a Reply