Presiden Joko Widodo mengungkapkan hilirisasi sektor pertambangan mineral adalah salah satu kunci bertahan dan bergerak maju di tengah kondisi ketidakpastian global.
Hal itu disampaikannya karena melalui hilirisasi, pendapatan negara akan meningkat. Ia menyebut, pajek bea ekspor hingga royalti nantinya akan masuk ke dalam negeri.
“Hilirisasi menjadi kunci kita maju atau melemah atau tidak, sehingga sudah bolak balik saya sampaikan setelah nikel stop, stop timah, stop bauksit, stop tembaga,” katanya dalam Investor Daily Summit 2022, Selasa, 11 Oktober 2022.
Ia pun memberi contoh soal penguasaan tambang Freeport Indonesia sejak akhir Desember 2018 lalu. Sejak divestasi saham Freeport disepakati maka pendapatan negara dari tambang raksasa itu meningkat.
“Freeport bisa kita ambil 51 persen saya kelapangan saya suruh hitung berapa sih pendapatan negara yang dihasilkan dari Freeport? Yang dulunya kita dapat dividen sembilan persen setelah kita ambil alih 51 persen kita dapat pajak, dividen, royalti, bea ekspor, penerimaan negara bukan pajak berapa jumlahnya 70 persen dari pendapatan yang ada di Freeport,” ujarnya.
Menurutnya dengan pengambilalihan itu serta upaya hilirisasi yang sekarang dilakukan negara memperoleh keuntungan yang besar. “Artinya negara betul betul untung,” ucapnya.
Sumber : medcom.id
Leave a Reply